Ancelotti dan David Luiz Terbaik di Maret 2011

Carlo Ancelotti dan David Luiz dari Chelsea

Grafik menanjak yang ditunjukkan Chelsea sepanjang bulan Maret lalu, tak hanya memberikan dampak positif buat tim, tapi juga untuk sang pelatih Carlo Ancelotti dan bek anyar David Luiz.

Ya, kedua sosok penting di tubuh The Blues ini baru saja dinobatkan sebagai pelatih dan pemain terbaik Barclays Premier League bulan Maret. Bagi Ancelotti, ini merupakan kali kedua dirinya dinobatkan Manager of the Month sepanjang tahun ini. Pertama saat dirinya mengantar Chelsea tampil superior di awal musim.

Sementara kali ini, Carletto mendapatkan pernghargaan tersebut karena kontribusi maksimalnya mengantar The Pensioner kembali ke jalur juara. Setelah sempat terpuruk di awal tahun, Chelsea berhasil tampil ciamik sepanjang bulan Maret, sehingga sukses merangsek ke posisi tiga klasemen sementara.

Di lain pihak, David Luiz yang baru diboyong The Blues pada bursa transfer Januari ini berhak menyandang predikat Player of the Month, lantaran aksi heroiknya di beberapa laga penting. Bek timnas Brasil ini sukses mengambil simpati publik Stamford Bridge dengan mencetak satu gol saat Chelsea menang 2-1 atas Manchester United dan sebuah gol lainnya kala The Blues menjinakkan Manchester City 2-0.

Dibalik kesuksesan Chelsea memborong dua penghargaan tersebut, sang pimpinan klasemen sementara Manchester United bisa sedikit tersenyum dengan keberhasilan strikernya Dimitar Berbatov menggenggam ‘sepatu emas’ dengan kesuksesannya melesakkan 20 gol, demikian seperti dikutip Goal, Sabtu (2/4/2011).

Berbatov kembali mendapat sepatu emas lantaran menjadi satu-satunya pemain Premier League yang mampu mencetak 20 gol. Sebelumnya, penghargaan sepatu emas juga sempat didapat bomber Bulgaria usai mencetak 10 gol.

Sepanjang musim ini, Berba memang tampil impresif. Salah satu prestasi terbaiknya adalah tiga kali mencetak hattrick, yang membuatnya menjadi pemain ketiga dalam sejarah Premier League yang mampu mencetak tiga kali hattrick dalam semusim. Dua pemain lain yang pernah melakukannya adalah Ruud van Nistelrooy (saat masih di Manchester United) dan legenda hidup Newcastle United, Alan Shearer.