Sports News

Kamis, 14 April 2011

Superioritas Persipura

Boaz Salossa
Dominasi Persipura Jayapura berlanjut. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu memetik kemenangan penting atas wakil Thailand, Chonburi FC, 3-0 dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2011 di Stadion Mandala, Rabu (13/4/2011).

Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah memang begitu mendominasi jalannya pertandingan. Mereka membuktikannya dengan unggul cepat melalui Yustinus Pae pada menit kedelapan.

Determinasi pun terus ditunjukan Boaz Solossa dkk saat tampil di depan ribuan pendukung Mutiara Hitam. Upaya keras mereka memanfaatkan laga kandang itu berbuah manis setelah Titus Bonai menggandakan kemenangan Persipura menjadi 2-0 tiga menit sebelum turun minum.

Superioritas Persipura tak terhentikan setelah tuan rumah kembali mencetak satu gol tambahan melalui Lukas Mandowen pada menit ke-82. Kemenangan telak itu membuat Mutiara Hitam bercokol di puncak klasemen Grup H dengan tiga kemenangan beruntun.

Pelatih Persipura Jacksen F Tiago puas melihat permainan apik yang diperagakan anak asuhnya. Kemenangan itu membuat Persipura untuk pertama kalinya mengukir sejarah manis di kandang dalam hajatan Piala AFC.

“Kemenangan kami tak lepas dari kedisiplinan menjaga setiap pergerakan lawan. Saya memang menginstruksikan sikap itu untuk tidak menganggap remeh kekuatan Chonburi. Strategi itu akhirnya berbuah hasil membanggakan,” ujar Jacksen.

Menurut Jacksen, kemenangan itu memiliki arti bermakna. Selain tetap membuka peluang timnya lolos ke fase berikut Piala AFC, hasil positif itu diharapkan mantan pelatih Persita Tangerang tersebut dapat menjadi inspirasi timnya saat menjamu Persiba Balikpapan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala, Senin (18/4/2011).

Jacksen memang kembali menargetkan kemenangan saat menjamu Persiba. Sebab, tiga poin membuat timnya akan terus menjauh dari kejaran Semen Padang (SP) yang terus menguntit di posisi kedua. Persipura kini memuncaki klasemen ISL dengan torehan 44 angka atau unggul 6 angka dari SP.

“Kami akan berusaha keras melanjutkan permainan bagus itu, terutama saat menghadapi Persiba. Saya berharap tim ini akan kembali menunjukkan kekompakan seperti saat mengalahkan Chonburi,” tegasnya.

Sementara Pelatih Chonburi Witthaya Laohakul sudah menduga timnya mengalami kerepotan menghadapi Persipura. Setiap upaya yang dilakukan timnya begitu mudah dipatahkan pemain tuan rumah.

Menurut Witthaya, timnya sempat memberikan tekanan ke jantung pertahanan tuan rumah. Sayang, setiap upaya yang dilakukan sering mengalami kebuntuan. “Saya pikir bukan hanya kedisiplinan pemain Persipura yang membuat kami gagal meraih hasil bagus di sini. Tapi, juga masalah penyelesaian akhir yang kurang dimaksimalkan dengan sempurna,” kata Witthaya.

Karena itu, dia berharap timnya belajar banyak dari kekalahan tersebut. Upaya itu wajib dilakukan timnya untuk membenahi performa yang kurang mengesankan di Mandala.

“Kami mendapatkan pelajaran berharga dari sini dan saya berharap anak-anak akan memahaminya. Kami ingin setiap pertandingan yang dilalui akan membuat tim ini lebih bagus ke depannya,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar