Sports News

Senin, 17 Oktober 2011

Gol Klose Bawa Lazio Ungguli Roma

Foto: Miroslav Klose mencetak gol kemenangan 2-1 Lazio atas AS Roma/Daylife
Foto: Miroslav Klose mencetak gol kemenangan 2-1 Lazio atas AS Roma/Daylife


ROMA - Miroslav Klose mencuri perhatian di laga big match bertajuk Derby della Capitale antara Lazio kontra AS Roma. Gol telatnya di masa injury time memaksa Roma yang sempat unggul di babak pertama, menyerah 2-1.

Roma membuka laga di Olimpico, Senin (17/10/2011) dini hari WIB, dengan gemilang. Baru lima menit laga berjalan, anak-anak asuh Luis Enrique sukses membongkar pertahanan Biancoceleste. Miralem Pjanic menjadi aktor dibalik gol yang dicetak Osvaldo. Gelandang yang baru diboyong dari Olympique Lyon melepaskan umpan lambung cantik yang melewati empat pemain belakang Lazio. Osvaldo yang lolos dari jebakan offside pun tanpa kesulitan membobol gawang Federico Marchetti. 1-0 untuk Roma.

Selayaknya laga derby antar tim sekota, duel Roma kontra Lazio juga langsung berlangsung ketat sejak awal. Belum sepuluh menit laga berjalan, wasit sudah mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain Roma. Osvaldo mendapat kartu kuning karena membuka kaos saat merayakan gol. Sementara di menit ke-9, giliran Simone Perotta yang mendapat kartu kuning karena melakukan pelanggaran keras.

Setelah sempat tertekan di 10 menit pertama, Lazio akhirnya bisa menciptakan peluang pertamanya di menit ke-12. Djibril Cisse beraksi di sisi lapangan dan melepaskan umpan ke arah Hernanes yang langsung meneruskannya ke arah Miroslav Klose. Striker internasional Jerman ini menyambutnya dengan sepakan yang sayangnya masih menyamping.

Masuk menit 17, Perotta gagal mempertahankan bola di lapangan tengah sehingga direbut Christian Brocchi yang langsung meneruskannya kepada Hernanes yang langsung melepaskan tembakan, tapi sayang juga masih belum menemui sasaran. Menit ke-24, Hernanes kembali punya peluang. Kali ini sepakan kerasnya tidak mampu dijangkau Maarten Stekelenburg. Namun, bola masih enggan masuk ke dalam gawang (hanya menyamping).

Roma yang bermain cukup efektif kembali mendapat peluang di menit ke-40. Osvaldo memberikan umpan manis kepada Bojan. Namun, striker yang diboyong dari Barcelona itu gagal mengkonversinya menjadi gol. Skor 1-0 untuk Roma bertahan hingga jeda.

Masuk interval kedua, Lazio coba mengambil inisiatif serangan. Hasilnya pun langsung terlihat saat laga baru memasuki menit kelima (50’). Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran Simon Kjaer yang menjatuhkan Brocchi di kotak terlarang.

Tak hanya memberikan hukuman penalti, wasit Paolo Tagliavento juga mengganjar bek asal Denmark dengan kartu merah langsung. Hernanes yang maju sebagai algojo sukses melengkapi derita I Giallorossi, setelah eksekusinya sukses mengecoh Stekelenburg. Lazio berhasil menyamakan kedudukan 1-1.

Unggul jumlah pemain, membuat Lazio kian semangat melancarkan serangan. Sementara Roma tetap tampil ngotot. Alhasil, permainan keras pun kembali terjadi. Gelandang Lazio, Alvaro Gonzales menerima tekel keras dari Jose Angel dan harus mendapat perawatan hingga dua kali, sebelum akhirnya harus digantikan karena mengalami cedera kaki serius.

Di menit ke-71, Lazio kembali mendapat peluang. Kali ini giliran Klose yang memanfaatkan umpan lambung Hernanes. Sayang, Klose gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol setelah sepakannya melambung, padahal dia tidak berada dalam tekanan pemain lawan saat melepaskan sepakan.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan para pemain Lazio. Di menit ke-84, Djibril Cisse nyaris membuat Laziale -sebutan fans Lazio- bersorak. Sayang, eksekusi mantan striker Liverpool hanya menerpa tiang gawang. Satu menit kemudian, Cisse kembali mengancam, namun kali ini sepakannya masih bisa diblok Gabriel Heinze.

Petaka buat Roma terjadi di masa injury time (90+3). Klose memastikan Lazio meraih tiga angka setelah sepakannya dari jarak dekat tidak mampu dibendung Stekelenburg. Lazio pun berhasil bangkit dari ketertinggalan 0-1 untuk kemudian menang 2-1. Gol pertama di laga derby kali ini pastinya tidak akan dilupakan Klose.

Dengan hasil ini, Lazio pun sukses merangkak naik ke posisi empat klasemen sementara dengan raihan 11 poin, atau hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara Juventus. Sementara Roma, kekalahan ini membuat mereka turun ke urutan 12 dengan hanya mengemas delapan poin.

Susunan Pemain:

Lazio (4-3-1-2):
Marchetti; Konko, Dias, Biava, Radu/Lulic(46’); A.Gonzalez/Mauri(60’), Ledesma, Brocchi/Matuzalem(75’); Hernanes; Klose, Cisse.

Roma (4-3-1-2): Stekelenburg; Rosi/Casetti(38’), Heinze, Kjaer, Jose Angel; De Rossi, Gago, Perrotta/Burdisso(53’), Pjanic; Osvaldo, Bojan/Pizzaro(73’)

Jumat, 14 Oktober 2011

MNC Siarkan IPL 4 Musim

Foto: MNC
Foto: MNC
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra (MNC) secara resmi memenangi hak siar kompetisi Indonesia Premier League (IPL) mulai musim ini. Sesuai kontrak, MNC yang terdiri atas RCTI, MNCTV, dan GobalTV akan menyiarkan langsung selama empat musim.

Juru bicara IPL, Abi Hasantoso mengakui tentang MNC yang menjadi pemegang hak siar kompetisi sepakbola terbesar di Indonesia tersebut. Dia menjelaskan kesepakatan hak siar antara PSSI dan MNC dilakukan tadi malam.

"Sudah positif MNC memegang hak siar IPL. Yang jelas tadi malam kesepakatan kontraknya," kata Abi kepada okezone, Jumat (14/10/2011).

Keputusan MNC sebagai pemegang hak siar IPL juga diamini Direktur Utama GlobalTV, David F Audy. Menurutnya, MNC berkomitmen tinggi menyiarkan IPL selama empat musim ke depan.

Menurut David, IPL akan disiarkan di tiga televisi milik MNC yakni RCTI, MNCTV, dan GlobalTV. Dengan siar langsung di tiga televisi terseut, pecinta IPL bisa memilih pertandingan yang mereka sukai.

"MNC akan menyiarkan 300 lebih pertandingan dari 400 laga. MNC memiliki slot cukup banyak untuk menyiarkan IPL. Ini merupakan apresiasi MNC kepada pecinta IPL di Indonesia," papar David kepada okezone.

David memastikan laga pembuka IPL antara Persib Bandung kontra Semen Padang akan disiarkan langsung RCTI pada Sabtu 15 Oktober 2011.

Senin, 10 Oktober 2011

Raja-raja Kerajaan Singosari

Candi Singasari disebut juga Candi Tumapel berupa kuil Syiwa yang besar dan tinggi. Ken Arok merebut daerah Tumapel, salah satu wilayah Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Tunggul Ametung, pada 1222. Ken Arok pada mulanya adalah anak buah Tunggul Ametung, namun ia membunuh Tunggul Ametung karena jatuh cinta pada istrinya, Ken Dedes. Ken Arok kemudian mengawini Ken Dedes. Pada saat dikawini Ken Arok, Ken Dedes telah mempunyai anak bernama Anusapati yang kemudian menjadi raja Singasari (1227-1248). Raja terakhir Kerajaan Singasari adalah Kertanegara.
Ken Arok
Ketika di pusat Kerajaan Kediri terjadi pertentangan antara raja dan kaum Brahmana, semua pendeta melarikan diri ke Tumapel dan dilindungi oleh Ken Arok. Pada 1222, para pendeta Hindu kemudian menobatkan Ken Arok sebagai raja di Tumapel dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi. Adapun nama kerajaannya ialah Kerajaan Singasari. Berita pembentukan Kerajaan Singasari dan penobatan Ken Arok menimbulkan kemarahan raja Kediri, Kertajaya. la kemudian memimpin sendiri pasukan besar untuk menyerang Kerajaan Singasari. Kedua pasukan bertempur di Desa Ganter pada 1222. Ken Arok berhasil memenangkan pertempuran dan sejak itu wilayah kekuasaan Kerajaan Kediri dikuasai oleh Singasari.
Candi Jago terletak di Malang, Jawa Timur, merupakan peninggalan Kerajaan Singasari yang dibangun untuk Raja Wisnuwardhana, raja Singasari, pada pertengahan abad ke-13. Dalam Negarakertagama, candi ini merupakan salah satu tempat yang dikunjungi Hayam Wuruk pada 1359. Kertanegara
Ken Arok memerintah Kerajaan Singasari hanya lima tahun. Pada 1227 ia dibunuh oleh Anusapati, anak tirinya (hasil perkawinan Tunggul Ametung dan Ken Dedes). Sepuluh tahun kemudian Anusapati dibunuh oleh saudara tirinya, Tohjaya (putra Ken Arok dengan Ken Umang).


Kerajaan Singasari (1222-1293) adalah salah satu kerajaan besar di Nusantara vang didirikan oleh Ken Arok pada 1222. Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharajadhiraja Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa.

Kematian Anusapati menimbulkan kemarahan Ranggawuni, putra Anusapati. Ranggawuni langsung menyerang Tohjaya. Pasukan Tohjaya kalah dalam pertempuran dan meninggal dunia dalam pelarian. Pada 1248 Ranggawuni menjadi raja Singasari bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Ranggawuni memerintah Kerajaan Singasari selama 20 tahun (1248-1268) dan dibantu oleh Mahisa Cempaka (Narasingamurti). Ranggawuni wafat pada 1268 dan digantikan oleh putranya, Kertanegara. la memerintah Kerajaan Singasari selama 24 tahun (1268-1292). Ekspedisi Pamalayu
Kertanegara terus memperluas pengaruh dan kekuasaan Kerajaan Singasari. Pada 1275 ia mengirim pasukan untuk menaklukkan Kerajaan Sriwijaya sekaligus menjalin persekutuan dengan Kerajaan Campa (Kamboja). Ekspedisi pengiriman pasukan itu dikenal dengan nama Pamalayu. Kertanegara berhasil memperluas pengaruhnya di Campa melalui perkawinan antara raja Campa dan adik perempuannya. Kerajaan Singasari sempat menguasai Sumatera, Bakulapura (Kalimantan Barat), Sunda (Jawa Barat), Madura, Bali, dan Gurun (Maluku).
Serangan Pasukan Mongol
Pasukan Pamalayu dipersiapkan Kertanegara untuk menghadapi serangan kaisar Mongol, Kubilai Khan, yang berkuasa di Cina. Utusan Kubilai Khan beberapa kali datang ke Singasari untuk meminta Kertanegara tunduk di bawah Kubilai Khan. Apabila menolak maka Singasari akan diserang. Permintaan ini menimbulkan kemarahan Kertanegara dengan melukai utusan khusus Kubilai Khan, Meng Ki, pada 1289. Kertanegara menyadari tindakannya ini akan dibalas oleh pasukan Mongol. la kemudian memperkuat pasukannya di Sumatera. Pada 1293 pasukan Mongol menyerang Kerajaan Singasari. Namun Kertanegara telah dibunuh oleh raja Kediri, Jayakatwang, setahun sebelumnya. Singasari kemudian dikuasai oleh Jayakatwang.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Kerajaan Singosari

Kerajaan Tumapel (Singhasari)
Locator singhasari.png
Lokasi pusat Kerajaan Singhasari
Masa Berdirinya 1222-1292
Didahului oleh Kadiri
Digantikan oleh Majapahit
Ibu kota Kutaraja, Singhasari
Agama Hindu
Buddha
Pemerintahan
-Raja pertama
-Raja terakhir
Monarki
Ken Arok (1222-1227)
Kertanagara (1268-1292)
Arca Prajnaparamita ditemukan dekat candi Singhasari dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes (koleksi Museum Nasional Indonesia). Keindahan arca ini mencerminkan kehalusan seni budaya Singhasari.
Kerajaan Singhasari atau sering pula ditulis Singasari atau Singosari, adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Malang.

Daftar isi

 [sembunyikan

[sunting] Nama ibu kota

Berdasarkan prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yang sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, ketika pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja.
Pada tahun 1254, Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singhasari. Nama Singhasari yang merupakan nama ibu kota kemudian justru lebih terkenal daripada nama Tumapel. Maka, Kerajaan Tumapel pun terkenal pula dengan nama Kerajaan Singhasari.
Nama Tumapel juga muncul dalam kronik Cina dari Dinasti Yuan dengan ejaan Tu-ma-pan.

[sunting] Awal berdiri

Menurut Pararaton, Tumapel semula hanya sebuah daerah bawahan Kerajaan Kadiri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara camat) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kadiri.
Pada tahun 1222 terjadi perseteruan antara Kertajaya raja Kadiri melawan kaum brahmana. Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan Kadiri meletus di desa Ganter yang dimenangkan oleh pihak Tumapel.
Nagarakretagama juga menyebut tahun yang sama untuk pendirian Kerajaan Tumapel, namun tidak menyebutkan adanya nama Ken Arok. Dalam naskah itu, pendiri kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang berhasil mengalahkan Kertajaya raja Kadiri.
Prasasti Mula Malurung atas nama Kertanagara tahun 1255, menyebutkan kalau pendiri Kerajaan Tumapel adalah Bhatara Siwa. Mungkin nama ini adalah gelar anumerta dari Ranggah Rajasa, karena dalam Nagarakretagama arwah pendiri kerajaan Tumapel tersebut dipuja sebagai Siwa. Selain itu, Pararaton juga menyebutkan bahwa, sebelum maju perang melawan Kadiri, Ken Arok lebih dulu menggunakan julukan Bhatara Siwa.

[sunting] Silsilah Wangsa Rajasa

Silsilah wangsa Rajasa, keluarga penguasa Singhasari dan Majapahit. Penguasa ditandai dengan blok warna dalam gambar ini.[1]
Wangsa Rajasa yang didirikan oleh Ken Arok. Keluarga kerajaan ini menjadi penguasa Singhasari, dan berlanjut pada kerajaan Majapahit. Terdapat perbedaan antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singhasari.
Versi Pararaton adalah:
  1. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 - 1247)
  2. Anusapati (1247 - 1249)
  3. Tohjaya (1249 - 1250)
  4. Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272)
  5. Kertanagara (1272 - 1292)
Versi Nagarakretagama adalah:
  1. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra (1222 - 1227)
  2. Anusapati (1227 - 1248)
  3. Wisnuwardhana (1248 - 1254)
  4. Kertanagara (1254 - 1292)
Kisah suksesi raja-raja Tumapel versi Pararaton diwarnai pertumpahan darah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati dibunuh Anusapati (anak tirinya). Anusapati mati dibunuh Tohjaya (anak Ken Arok dari selir). Tohjaya mati akibat pemberontakan Ranggawuni (anak Anusapati). Hanya Ranggawuni yang digantikan Kertanagara (putranya) secara damai. Sementara itu versi Nagarakretagama tidak menyebutkan adanya pembunuhan antara raja pengganti terhadap raja sebelumnya. Hal ini dapat dimaklumi karena Nagarakretagama adalah kitab pujian untuk Hayam Wuruk raja Majapahit. Peristiwa berdarah yang menimpa leluhur Hayam Wuruk tersebut dianggap sebagai aib.
Di antara para raja di atas hanya Wisnuwardhana dan Kertanagara saja yang didapati menerbitkan prasasti sebagai bukti kesejarahan mereka. Dalam Prasasti Mula Malurung (yang dikeluarkan Kertanagara atas perintah Wisnuwardhana) ternyata menyebut Tohjaya sebagai raja Kadiri, bukan raja Tumapel. Hal ini memperkuat kebenaran berita dalam Nagarakretagama. Prasasti tersebut dikeluarkan oleh Kertanagara tahun 1255 selaku raja bawahan di Kadiri. Dengan demikian, pemberitaan kalau Kertanagara naik takhta tahun 1254 dapat diperdebatkan. Kemungkinannya adalah bahwa Kertanagara menjadi raja muda di Kadiri dahulu, baru pada tahun 1268 ia bertakhta di Singhasari. Diagram silsilah di samping ini adalah urutan penguasa dari Wangsa Rajasa, yang bersumber dari Pararaton.

[sunting] Prasasti Mula Malurung

Mandala Amoghapāśa dari masa Singhasari (abad ke-13), perunggu, 22.5 x 14 cm. Koleksi Museum für Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman.
Penemuan prasasti Mula Malurung memberikan pandangan lain yang berbeda dengan versi Pararaton yang selama ini dikenal mengenai sejarah Tumapel.
Kerajaan Tumapel disebutkan didirikan oleh Rajasa yang dijuluki "Bhatara Siwa", setelah menaklukkan Kadiri. Sepeninggalnya, kerajaan terpecah menjadi dua, Tumapel dipimpin Anusapati sedangkan Kadiri dipimpin Bhatara Parameswara (alias Mahisa Wonga Teleng). Parameswara digantikan oleh Guningbhaya, kemudian Tohjaya. Sementara itu, Anusapati digantikan oleh Seminingrat yang bergelar Wisnuwardhana. Prasasti Mula Malurung juga menyebutkan bahwa sepeninggal Tohjaya, Kerajaan Tumapel dan Kadiri dipersatukan kembali oleh Seminingrat. Kadiri kemudian menjadi kerajaan bawahan yang dipimpin oleh putranya, yaitu Kertanagara.

[sunting] Pemerintahan bersama

Pararaton dan Nagarakretagama menyebutkan adanya pemerintahan bersama antara Wisnuwardhana dan Narasingamurti. Dalam Pararaton disebutkan nama asli Narasingamurti adalah Mahisa Campaka.
Apabila kisah kudeta berdarah dalam Pararaton benar-benar terjadi, maka dapat dipahami maksud dari pemerintahan bersama ini adalah suatu upaya rekonsiliasi antara kedua kelompok yang bersaing. Wisnuwardhana merupakan cucu Tunggul Ametung sedangkan Narasingamurti adalah cucu Ken Arok.

[sunting] Kejayaan

Kertanagara adalah raja terakhir dan raja terbesar dalam sejarah Singhasari (1268 - 1292). Ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu penguasa Sumatra adalah Kerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari Kerajaan Malayu). Kerajaan ini akhirnya dianggap telah ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arca Amoghapasa yang dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua negara.
Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali. Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Singhasari meminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerah bawahan Singhasari di luar Jawa pada masa Kertanagara antara lain, Melayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.

[sunting] Keruntuhan

Candi Singhasari dibangun sebagai tempat pemuliaan Kertanegara, raja terakhir Singhasari.
Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh.
Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kadiri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singhasari pun berakhir.

[sunting] Hubungan dengan Majapahit

Pararaton, Nagarakretagama, dan prasasti Kudadu mengisahkan Raden Wijaya cucu Narasingamurti yang menjadi menantu Kertanagara lolos dari maut. Berkat bantuan Aria Wiraraja (penentang politik Kertanagara), ia kemudian diampuni oleh Jayakatwang dan diberi hak mendirikan desa Majapahit.
Pada tahun 1293 datang pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Jawa. Mereka dimanfaatkan Raden Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang di Kadiri. Setelah Kadiri runtuh, Raden Wijaya dengan siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa.
Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan Singhasari, dan menyatakan dirinya sebagai anggota Wangsa Rajasa, yaitu dinasti yang didirikan oleh Ken Arok.

Rabu, 05 Oktober 2011

Maldini Kritik Pemanggilan Osvaldo


Pablo Osvaldo pemanggilannya ke skuad Italia tak direstui Cesare Maldini/Getty Images
Pablo Osvaldo

MILAN – Mantan pelatih timnas Italia, Cesare Maldini mempertanyakan pelatih Italia saat ini, Cesare Prandelli kenapa dia lebih memilih Pablo Osvaldo dibandingkan Alessandro Matri.

“Prandelli sudah seharusnya ditanya alasannya kenapa lebih memilih memanggil Osvaldo bukan Matri,” kata Cesare seperti dilansir Football Italia, Kamis (6/10/11).

Osvaldo untuk pertama kalinya dipanggil ke skuad Italia guna menghadapi Serbia dan Irlandia Utara dalam dua partai terakhir kualifikasi Euro 2012 setelah Mario Balotelli serta Giampaolo Pazzini mengalami cedera. Sekalipun Osvaldo lahir di Argentina, pemain bernama lengkap Pablo Daniel Osvaldo ini mempunyai keturunan Italia dari ayahnya dan dia telah bermain bagi Italia sejak U-21.

“Saya pikir dia memanggil eks striker Espanyol ini karena situasi darurat. Saya bertanya kepada diri sendiri bagaimana penyerang seperti Osvaldo, yang baru bermain beberapa kali bagi Roma dan hanya sedikit pengalaman di Bologna dan Fiorentina bisa begitu mudah mengenakan kostum timnas?” tanyanya.

Penyerang berusia 25 tahun ini ditransfer AS Roma senilai 17,5 juta Euro dari Espanyol setelah tampil impresif bagi Espanyol musim lalu, 13 gol dari 24 pertandingan, dan sejauh ini sudah mencetak tiga gol bagi AS Roma.

Cesare membandingkan pemanggilan Osvaldo ini dengan gelandang Inter kelahiran Brasil, Thiago Motta yang juga beberapa kali memperkuat Azzurri. Motta sudah mempunyai lima caps Italia sejak dipanggil Prandelli untuk pertama kali pada Februari 2011 lalu saat melawan Jerman.

“Dalam kasus ini, sikap Prandelli mengenai pemain asing memang cukup jelas seperti saat dia juga memanggil Thiago Motta,” ucapnya.

Selasa, 13 September 2011

Milan Tahan Imbang Barca di Camp Nou


Foto: Thiago Silva saat membayangi David Villa (Reuters Pictures)
 Thiago Silva saat membayangi David Villa

BARCELONA – Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Barcelona langsung dikejutkan oleh gol cepat Alexandre Pato selepas kick-off. Hanya butuh 24 detik bagi Pato untuk menjebol gawang Barcelona di leg pertama penyisihan Liga Champions Grup H.

Gol penghentak  dari ‘Si Bebek’ berhasil dibalas Pedro Rodriguez dan David Villa. Sempat tertinggal 2-1, Milan akhirnya bisa keluar dari tekanan Nou Camp dengan skor 2-2 setelah Thiago Silva berhasil mencetak gol di masa injury tim melalui tandukannya. Berkat hasil ini, Barcelona bertengger pucuk pimpinan klasemen pertama grup H diikuti Milan di tempat kedua

Kendati tanpa Zlatan Ibrahimovic, Milan langsung bermain menyerang. Pato yang mendapat umpan terobosan dari tengah lapangan yang disodorkan Antonio Nocerino, dan lepas dari kawalan Eric Abidal langsung berlari sendiri di jantung pertahanan Barcelona dan tanpa kesulitan menceploskan bola ke gawang Victor Valdes, 1-0 Milan memimpin.

Tertinggal 1-0, membuat tuan rumah terus meningkatkan tempo serangan. Duet gelandang terbaik mereka, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta terus mengkreasikan serangan untuk menyamakan kedudukan. Lionel Messi dan David Villa yang diplot Josep Guardiola di sektor depan beberapa kali mengancam gawang Milan yang dijaga ketat, Christian Abbiati.

Memasuki pertengahan babak pertama, tepatnya di menit 19, peluang emas di dapat Messi melalui tendangan bebas, namun sepakan akuratnya masih bisa dimentahkan oleh Abbiati. Solidnya pertahanan Milan membuat Barcelona kesulitan mencari celah untuk mencetak gol.

Tapi raksasa Catalan itu tidak pernah menyerah menggempur pertahan Milan. Di pertengahan babak pertama, Barcelona justru tampil mendominasi lewat permainan bola-bola pendeknya di depan gawang Milan.

Barcelona kembali mendapat tendangan bebas, tapi bola masih membentur barigade pertahanan Milan. Untuk membantu daya gedor, bek enerjik Barcelona, Dani Alves naik membantu pertahanan. Hasilnya, Messi sempat mengancam gawang Abbiati berkat assist yang diberikan Alves. Namun, tendangan diagonal Messi masih bisa dimentahkan kiper senior Milan tersebut.

Si bocah ajaib, Messi kembali mendapatkan kesempatan lewat tendangan keras mendatarnya. Tapi Abbiati bisa dengan sigap menghentikan laju bola. Pertahanan Milan akhirnya runtuh juga. Memanfaatkan umpan menyilang Messi, Pedro Rodriguez yang berdiri bebas berhasil menyontek bola untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sukses menyamakan kedudukan, Guardiola menarik Iniesta dan memasukkan Cesc Fabregas lima menit jelang turun minum. Permainan tiki-taka khas Barcelona kian hidup dengan masuknya mantan pemain Arsenal tersebut.

Messi nyaris membalikkan kedudukan, andai dirinya tidak berada dalam posisi off-side saat menerima umpan menyusur yang diberikan Alves. Tidak ketinggalan, Xavi turut mengancam gawang Milan lewat sepakan kerasnya. Sial, bola masih terbang jauh di atas mistar Abbiati. Peluang  Xavi sekaligus menutup babak pertama di mana kedua seteru masih sama kuat dengan skor 1-1.

Di babak kedua, pola permainan Barcelona tidak ubahnya paruh pertama. Mereka terus tampil menekan dan mencoba terus tampil mendominasi.  Xavi Hernandez kembali menjadi momok bagi lini pertahanan Milan. Kali ini, Xavi melepas tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola bergulir kencang, namun Abbiati bisa membuang bola dengan tenang.

Terus memegang kendali permainan, David Villa akhirnya menjadi aktor protagonis Barcelona. Tendangan bebasnya dari luar kotak penalti, membuat Abbiati kembali memungut bola dari gawangnya sendiri. Barcelona kini berbalik unggul 2-1.

Barcelona kembali mendapatkan momen bagus. Pelanggaran yang dilakukan Alessandro Nesta di luar kotak penalti membuahkan tendangan bebas bagi Barcelona. Sayang, Messi yang ditunjuk menjadi eksekutor belum bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna setelah bola melenceng jauh dari mistar.

Memimpin pertandingan, Barcelona terus meningkatkan intesitas serangan. Beberapa kali mereka mendapatkan peluang emas yang didapatkan Messi dan Villa. Namun sejauh ini mereka belum bisa menambah gol.

Defisit satu gol, Milan berupaya mengejar ketertinggalan. Sementara, Barcelona terus memperagakan permainan terbuka untuk memantapkan dominasi.

Memasuki pertengahan interval kedua, Barcelona kembali memperagakan permainan tak-tis dari kaki ke kaki untuk membuka jalan mencetak gol. Gaya permainan mereka nyaris membuahkan gol, jika tendangan mendatar Pedro hasil kerja sama apiknya dengan Messi dan Villa tidak bisa dihalaui oleh Abbiati.

Upaya Milan untuk menyalamatkan diri dari kekalahan lewat serangan balik akhirnya tidak percuma. Memanfaatkan sepak pojok, Clerance Seedorf, Thiago Silva sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat tandukannya di masa injury time.

Barcelona gagal memetik angka sempurna. Padahal, sang juara bertahan tampil mendominasi sepanjang pertandingan. Bagi Milan hasil imbang ini sangat positif, setelah mereka berhasil menahan perlawanan sengit Barcelona.

SUSUNAN PEMAIN

BARCELONA: Victor Valdes; Sergio Busquets, Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Seydou Keita, Andres Iniesta (Cesc Fabregas' 39), Xavi; David Villa, Lionel Messi, Pedro

AC MILAN:
Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate; Mark van Bommel (Alberto Aquilani'77), Kevin Prince Boateng (Massimo Ambrosini'34), Clarence Seedorf, Antonio Nocerino, Antonio Cassano, Alexandre Pato.

Selasa, 06 September 2011

Halo Para Visitor


MU gitu loohhh :D tim paling mantep

Hai para visitor blog gue . . . Udah lama gw ga posting nih :D kangen yakkk *ngarep doang* setelah lama gak nge-post, akhirnya gw sekarang udah SMP nih, di SMPK BPK Penabur Cirebon :D gw masuk kelas 7B Kelas unggulan, di sini asik loh. . . *menggoda* gw aj ini buka blog dari sekolah mak men. . . Walaupun pelajarannya seru dan cepet, yang penting gw masih bisa buka blog gw ini hihihi. . . Sbntr lagi mid semester nih, doain admin ya biar nilainya baik dan bisa mendapat ranking yang baik :D tq guys ({})

Rabu, 03 Agustus 2011

Neymar Disarankan Pilih Inggris Ketimbang Spanyol


Foto: Neymar/Reuters
Foto: Neymar dos santos

RIO DE JANEIRO - Edison Arantes do Nascimento alias Pele buka suara terkait saga transfer Neymar da Silva. Legenda hidup Brasil ini menyarankan agar Neymar lebih memilih klub Inggris sebagai pelabuhan kariernya, ketimbang merumput di Spanyol.

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir nama Neymar memang santer dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa seperti Barcelona, Real Madrid dan Chelsea. Namun, baru-baru ini rumor menyebut El Real sudah berada selangkah di depan dua pesaingnya tersebut dalam upaya meminang bomber 19 tahun itu.

Neymar sendiri nampaknya cukup tertarik bermain di Madrid yang dihuni sederet pemain top dan ditangani pelatih jenius Jose Mourinho. Kabarnya, Neymar akan merapat ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer Januari nanti. Pihak Santos enggan melepasnya pada musim panas ini, karena ingin Neymar membantu tim di Piala Dunia Antarklub, Desember mendatang.

Pele sendiri mengaku cukup kecewa mendengar kabar Neymar bakal segera bergabung dengan Madrid. Legenda hidup Timnas Brasil ini sebenarnya berharap Neymar tetap tinggal di Brasil, untuk mematangkan permainannya, sebelum merantau ke Eropa. Namun, jika pun harus pergi, Pele menyarankan agar Neymar memilih klub Inggris ketimbang bermain di Spanyol.

Peraih tiga gelar juara dunia yang sekaligus mantan pemain Santos ini menilai, kompetisi Inggris memiliki karakter yang keras, dan menantang seorang pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sementara untuk Spanyol, Pele memang tidak meragukan kompetisi La Liga. Namun, dia tidak yakin Neymar bakal bersinar jika memutuskan bergabung dengan Madrid yang telah memiliki segudang pemain top.

“Saya pikir, sangat sulit mempertahankannya tetap di Brasil. Santos adalah tim saya dan dia (Neymar) juga mengawali (karirnya) bersama kami. Saya berharap, dia bertahan (di Santos) paling tidak hingga Piala Dunia 2014, tapi saya sadar, sulit bagi kami untuk tetap mempertahankannya di sini,” tutur Pele sebagaimana dikutip situs resmi FIFA, Rabu (3/8/2011).

“Premier League? Saya rasa itu bagus untuknya, karena bermain di Inggris sedikit lebih sulit dan memberikan tantangan baru buat dia. Neymar akan sedikit kesulitan menunjukkan gaya bermainnya di ranah Inggris, Jerman atau Italia, karena penjagaannya sangat ketat,” pungkasnya

Aguero datang, Yaya Toure Gembira

Yaya Toure Merayakan Golnya Ke Gawang Stoke City (Foto: Daylife)
Yaya Toure Merayakan Golnya Ke Gawang Stoke City


MANCHESTER - Kehadiran Sergio ‘Kun’ Aguero disambut gembira oleh Yaya Toure. Gelandang asal pantai gading ini paham betul akan kemampuan Aguero sehingga yakin kehadiran pemain Argentina tersebut semakin memperkuat skuad tim Manchester City.

Pemain Argentina tersebut diboyong dari Atletico Madrid dengan banderol 35 juta Poundsterling. Keberadaannya tentu tak lepas dari ketidakjelasan nasib Carlos Tevez yang menyatakan tidak bahagia di City karena faktor keluarga.

“Klub telah merekrut pemain dan kami menjadi semakin baik, para pemain penting kembali ke performa mereka. Edin Dzeko kini dalam performa bagus dan kami telah mendatangkan Aguero, sehingga kami semakin hari semakin baik,” tutur Yaya Toure dilansir dari Tribalfootball, Selasa (2/8/2011).

Yaya Toure sendiri senang bukan kepalang bisa satu tim dengan menantu Diego Armando Maradona tersebut. Toure tentu paham betul kualitas emas seorang Sergio Aguero karena pernah saling berhadapan di Liga Spanyol ketika dirinya masih berseragam Barcelona.

“ Aguero adalah pemain hebat. Dia sangat pintar dan cerdas. Dia sangat-sangat cepat. Tetapi bila melihat secara keseluruhan skuad, maka benar-benar ada kualitas di semua posisi, tidak hanya di 11 pemain utama melainkan juga yang ada di bangku cadangan,” tandasnya.

Adik dari Kolo Toure ini merupakan salah satu pemain penting The Citizens musim lalu. Dirinya ikut andil dalam pencapaian City meraih piala FA dan kini bersiap memulai musim baru dengan optimis bersama Aguero dan seluruh punggawa City lainnya.

Rabu, 20 Juli 2011

Uruguay ke Partai Puncak

LA PLATA – Insting predator Luis Suarez membantu Uruguay melaju ke partai puncak Copa America 2011, setelah dua golnya merobek gawang Peru di semifinal, Rabu (20/7/2011).   Uruguay sempat kesulitan menjebol gawang Fernandez sepanjang babak bertama. Beruntung, La Celeste mampu keluar dari tekanan dan Suarez menjadi pahlawan berkat dua golnya (53’, 58’).   Tampil di Estadio Ciudad de La Plata, pelatih Uruguat Oscar Tabarez menurunkan tim terbaiknya. Duet Diego Forlan dan Suarez menjadi andalan di lini depan, dan posisi Fernando Muslera di bawah mistar gawang tak tergantikan.   Namun, Uruguay sempat dikejutkan dengan permainan menyerang yang diperagakan Peru di awal babak pertama. Skuad besutan Sergio Markarian menciptakan peluang emas di menit enam, ketika tendangan spekulasi Yotun memaksa Muslera jatuh bangun menyelamatkan gawang.   La Celeste hampir saja unggul melalui Suarez yang mengancam gawang Fernandez. Sayang, kiper Peru mampu memblok sepakan striker Liverpool. Meski kedua tim menciptakan peluang, tak ada satu pun gol tercipta hingga memasuki menit 40.   Forlan sebenarnya sukses menjebol gawang Fernandez beberapa saat sebelum turun minum, tapi wasit menganulir karena dianggap offside.   Gol yang dinanti publik Uruguay akhirnya datang di menit 53. Berawal dari tendangan keras Forlan dari luar kotak penalti, kiper Fernandez gagal membendung bola dengan sempurna.   Si kulit bundar lepas dari tangan Fernandez, dan Suarez menunjukkan insting predatornya langsung menyambar bola dari sisi kanan.   Hanya selang lima menit striker Liverpool tersebut menggandakan gol. Umpan Alvaro Pereira dari sisi kiri disambut Suarez yang hanya tinggal berhadapan dengan kiper. Dengan tenang Suarez mengecoh pergerakan Fernandez dan menceploskan bola datar ke arah gawang. Pemain belakang Peru mencoba mengejar laju bola, namun gagal.   Keunggulan ini kian meninggatkan kepercayaan diri Uruguay. Namun, Peru bermain kasar yang mengakibatkan Vargas diganjar kartu merah setelah terlihat menyikut wajah Coates di menit 68.   Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan 2-0 tak berubah. Semifinalis Piala Dunia tahun lalu akan berhadapan dengan pemenang antara Venezuela kontra Paraguay yang akan bertanding besok.   Susunan Pemain Uruguay: Muslera; Maxi Pereira, Lugano, Coates, Cáceres; Arévalo Ríos, Gargano, González, Alvaro Pereira; Forlán, Suárez   Peru: Fernandez; Carmona, Acasiete, Rodríguez, Vílchez; Advíncula; Balbín, Cruzado, Yotún, Vargas; Guerrero.

Sabtu, 16 Juli 2011

Kalahkan Kolombia, Peru ke Semifinal


Kegembiraan para pemain Peru (Foto: Daylife)
Kegembiraan para pemain Peru

CIUDAD DE CORDOBA - Peru berhasil menjadi tim pertama yang lolos menuju Semifinal usai menekuk Kolombia dengan dua gol tanpa balas, Minggu (17/7/2011). Kemenangan ini didapat Peru dengan susah payah karena permainan alot dari Kolombia, dan kedua gol tercipta di kedua babak pertambahan waktu laga.

Sejak peluit babak pertama berbunyi, kedua tim bermain cenderung hati-hati. Permainan kedua tim juga cenderung kasar dengan umpan-umpan yang seringkali kandas di lini tengah.

Kolombia sendiri mengandalkan penyerangnya yang lagi naik daun di Eropa, Radamel Falcao. Berkali-kali Kolombia menusuk lini tengah pertahanan Peru melalui umpan terobosan dan umpan lambung dengan Falcao sebagai target namun selalu berakhir dengan kegagalan.

Peru menciptakan peluang di menit ke 20 namun tendangan Juan Vargas dari luar kotak penalti hanya berhasil melebar di sisi kiri gawang kipernya.Hal ini sontak membuat Kolombia berniat membalas dan hasilnya di menit ke 22 berganti kolombia yang mengancam gawang peru, namun bola berhasil diamankan oleh bek lawan.

Terus menekan, di menit 39 Falcao menyundul bola yang berakhir dengan tiupan peluit pertanda posisinya offside dan bola jauh dari mengarah ke gawang. Skor kacamata pun bertahan hingga akhirnya wasit Fransisco Chacon meniup peluit tanda usainya babak pertama.

Memasuki babak kedua, kedua tim bermain lebih terbuka dan melakukan serangan gencar.Hasilnya serangan cepat Peru yang mengandalkan William Chiroque di menit 49 membuat pendukung Kolombia menahan napas, untungnya ada Luis Martinez yang melakukan penyelamatan gemilang.

Merasa diserang membuat Kolombia tidak tinggal diam. Di menit ke 62. peluang didapat oleh D. Mreno namun tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang peru. Menit ke 66, Kolombia mendapat hadiah penalti karena Alberto Rodriguez mendorong Dayro Moreno setelah kehilangan bola dan wasit menunjuk titik putih. Sayangnya Falcao gagal eksekusi penalti karena arah tendangannya melebar. Hasil kacamata pun akhirnya bertahan hingga babak kedua usai.

Akhirnya di babak pertambahan waktu pertama, tepatnya di menit 102 Peru membuka gol lewat lesatan tendangan keras Lobaton yang memanfaatkan kesalahan kiper dalam menepis bola. hingga babak pertambahan waktu pertama usai, Peru tetap unggul satu kosong.

Kans Kolombia untuk lolos benar-benar tertutup usai Peru berhasil mencetak gol ke dua dari kaki Juan Vargas di babak pertambahan waktu kedua, tepatnya di menit 112. Berawal dari kesalahan kiper Kolombia dalam mengumpan yang berhasil direbut Guerrero, yang kemudian mengumpan kepada Vargas. Dua bek yang sudah terpecah konsentrasinya pun tidak bisa berbuat banyak mencegah tendangan Vargas. Peru pun menutup pertandingan ini dengan kemenangan 2-0.

Susunan Pemain:

Peru- R. Fernández, A. Rodríguez, W. Vílchez, A. Balbín, C. Ramos, J. Vargas, R. Cruzado (J.Ballon/118'), R. Revoredo, L. Advíncula (C.Lubaton/46'), P. Guerrero, W. Chiroque (Y.Yotun/92')

Kolombia- L. Martínez, M. Yepes, L. Perea, C. Zúñiga, P. Armero, A. Aguilar (A. Aguilar/104'), C. Sánchez (J. Martinez/113'), F. Guarín, D. Moreno, R. Falcao, A. Ramos (H. Rodallega/73')

Uruguay Eliminasi Argentina

Foto: Pemain Uruguay saat menyaksikan eksekusi penalti/Getty Images
Foto: Pemain Uruguay saat menyaksikan eksekusi penalti/


SANTA FE – Argentina tertunduk lesu ketika Carlos Tevez gagal mengeksekusi tendangan dari titik 12 dalam drama adu penalti. Fans Albiceleste pun pulang dengan kepala tertunduk setelah Martin Caceres, eksekutor terakhir dari kubu Uruguay, tanpa kesulitan menjebol gawang Sergio Romero.

Mimpi Albiceleste menjadi kampiun di hadapan publik sendiri pupus. Bermain imbang 1-1 selama waktu normal dan perpanjangan waktu, Lionel Messi dkk harus mengakui keunggulan Uruguay lewat drama adu penalti (5-6) di perempatfinal Copa America, Minggu (17/7/2011).

Sergio Batista tak melakukan banyak perubahan, dengan memasang Lionel Messi sebagai pengatur serangan dan duet Gonzalo Higuain serta Sergio Aguero menjadi andalan di lini depan.

Argentina sempat kesulitan menembus barisan belakang Uruguay di awal babak pertama. Bahkan, tim besutan Oscar Tabares-lah yang lebih sering mengacak-acak lini belakang Albiceleste.

Tak heran jika semifinalis Piala Dunia tahun lalu berhasil unggul lebih dulu melalui gol Diego Perez saat laga baru berjalan lima menit. Memanfaatkan tendangan bebas Diego Forlan dari luar kotak penalti, sundulan Jose Martin Caceres hampir dihalau kiper Sergio Romero. Namun, Perez mampu menyambar bola sekaligus membawa Uruguay unggul 1-0.

Tertinggal satu gol seolah membuat Abiceleste tersengat. Messi dkk mulai menemukan pola permainan terbaik dan memborbardir serangan ke area pertahanan lawan.

Di menit 15 Aguero mencoba menusuk lini belakang Uruguay, melewati beberapa pemain. Namun, tendangannya bisa digagalkan kiper Fernando Muslera.

Tim tuan rumah akhirnya menyamakan kedudukan melalui Higuain. Messi membawa bola dari sisi kanan dan melewati Martin Caceres. Messi memberi umpan panjang yang dteruskan sundulan Higuain yang bersarang di pojok gawang Muslera.

Higuain sebenarnya nyaris membawa Argentina unggul andai golnya tak dianulir wasit. Nasib serupa juga dialami Uruguay, ketika hakim garis mengangkat bendera off side saat Caceres menceploskan bola ke gawang Romero.

Uruguay harus bermain dengan 10 pemain ketika Perez diganjar kartu merah di menit 38. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Serangan Argentina cenderung turun di awal babak kedua, meski pelatih tak melakukan pergantian pemain. Permainan justru berimbang memasuki pertengahan paruh kedua.

Di menit 77 Messi memberikan umpan kepada Higuain. Tapi, lagi-lagi Muslera menggagalkan usaha striker Real Madrid. Tak berapa lama giliran Suarez yang menyuplai bola kepada Diego Forlan. Forlan berhadapan langsung dengan Romero, tapi tendangannya urung berbuah gol.

Pertandingan 10 lawan 10 terjadi ketika kapten Javier Mascherano diusir wasit setelah melakukan pelanggaran kepada Suarez. Pertandingan kian sengit jelang laga berakhir.

Namun, meski menciptakan banyak peluang tak ada pemenang hingga waktu normal 2 x 45 menit berakhir. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Pastore hampir membawa Argentina unggul andai tendangan voli-nya tak membentur tiang gawang. Demikian juga dengan sepakan Higuain yang masih melebar di tiang gawang.

Pertandingan terpaksa dilanjutkan dalam drama adu penalti karena tak ada tambahan gol tercipta sepanjang perpanjangan waktu.

Messi yang menjadi eksekutor pertama sukses mengelabui Muslera. Pertarungan mental makin kuat ketika eksekutor ketiga, Carlos Tevez, gagal memberikan gol sehingga kedudukan menjadi 2-2.

Sementara itu, lima eksekutor Uruguay, Forlan, Uruguay, Scutti, Gargano, dan Caceres berhasil memulangkan Argentina dengan skor 5-4 (adu penalti).

Eksekutor Penalti
Argentina: Messi, Burdisso, Tevez (gagal), Pastore, Higuain
Uruguay: Forlan, Suarez, Scutti, Gargano, Caceres

Susunan Pemain:
Uruguay: Néstor Fernando Muslera, Diego Lugano, Victor Maximiliano Pereira, Mauricio Victorino, José Martín Caceres, Diego Pérez, Álvaro Pereira, Alvaro González, Egidio Arévalo, Diego Martín Forlán, Luis Suárez

Argentina: Sergio Germán Romero, Javier Zanetti, Gabriel Milito, Nicolás Burdisso, Pablo Javier Zabaleta, Javier Mascherano, Fernando Gago, Sergio Agüero, Lionel Messi, Gonzalo Higuaín, Ángel Di María

M.U. Selangkah Lagi Dapatkan Sneijder

Kabar baru seputar transfer Wesley Sneijder ke Manchester United. Diyakini kepindahan gelandang Inter Milan tersebut tinggal menunggu waktu saja. Sebelumnya sudah ramai diberitakan kalau kubu Inter sudah setuju melepas pemainnya dengan harga 40 juta euro. United sendiri juga sudah dipersilahkan melakukan pembicaraan soal kontrak serta gaji dengan Sneijder langsung. Dilansir Goal, Sabtu (16/7/2011) The Red Devils sendiri sempat kelimpungan ketika pemain asal Belanda itu menyebut angka 228 ribu euro per pekan atau hampir setara dengan Wayne Rooney yang saat ini tercatat sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di Old Trafford. Juara bertahan Premier League itu sendiri diketahui hanya berani memberikan gaji sebesar 194 ribu euro. Namun isu berkembang menyebut United akan tetap meluluskan kemauan Sneijder itu karena mendapat bantuan dari sponsor kit, Nike. “Jika Nike mau dia pindah, maka dia bakal pindah. Nike mau Sneijder ke United karena itu akan memudahkan mereka menjadikan sanga pemain sebagai ikon komersilnya,” ujar seorang sumber. “Nike akan menutupi selisih gaji Sneijder. Hal semacam itu sudah biasa karena sebelumnya Adidas pernah melakukan yang sama pada David Beckham ketika pindah ke Real Madrid,” sambungnya.

Jumat, 08 Juli 2011

Cavanni: Uruguay Tak Remehkan Siapapun

detail berita
Foto: Edinson Cavani/Getty Images


BUENOS AIRES – Setelah gagal membuktikan diri sebagai kandidat juara di pertandingan perdana Copa America, striker Uruguay Edinson Cavani menegaskan timnya tak akan meremehkan lawan mana pun.

La Celeste diunggulkan meraup poin sempurna ketika berhadapan melawan Peru di penyisihan Grup C, Selasa (5/7/2011). Sayang, Cavani cs justru harus tertinggal lebih dulu oleh gol Paolo Guerrero sebelum akhrnya Luis Suarez menyamakan kedudukan beberapa saat jelang turun minum.

Banyak yang menganggap semifinalis Piala Dunia tahun lalu terlalu meremehkan lawan. Namun, Cavani menegaskan La Celeste tak akan memandang sebelah mata tim mana pun.

“Kami tak meremehkan siapa pun. Peru bermain hebat,” kata Cavani selepas pertandingan.

“Kadang sulit memulai turnamen. Ini baru awal. Kami harus paham bahwa kami melawan tim hebat dan tetap bekerja keras,” lanjut ujung tombak Napoli.

Skuad besutan Oscar Tabarez akan berhadapan dengan Cile di pertandingan kedua, Sabtu (9/7/2011) pagi WIB. Cile meraih hasil maksimal berkat kemenangan 2-1 kontra Meksiko. Kendati demikian Cavani berharap tak banyak perubahan dilakukan Tabarez.

“Kami akan bermain sama dari pertandingan pertama dan menunjukkan sistem sendiri, meski harus mengoreksi kesalahan dari pertandingan pertama,” pungkasnya, dikutip Goal, Rabu (6/7/2011).

Pato: Hasil Imbang Tidak Buruk


detail berita
Foto: Alexandre Pato/Reuters

LA PLATA - Timnas Brasil memang hanya mampu bermain tanpa gol melawan Venezuela, pada pertandingan pembuka Copa America 2011 di Grup B. Tapi, penyerang Alexandre Pato mengaku hasil itu tidak terlalu buruk.

Tim asuhan Mano Menezes menjadi korban kritikan setelah gagal memulai pertandingan pertama dengan baik. Bagaimana tidak menghadapi Venezuela, Pato dkk gagal mencetak satu golpun dalam pertandingan itu.

Peluang terbaik sebenarnya didapatkan oleh Pato dalam laga itu. Sayang, tendangan penyerang yang membela AC Milan itu menyapa mistar gawang. Tapi, Pato tetap yakin peluang Brasil untuk mempertahankan gelar juara sangat besar.

"Kami menciptakan situasi yang berbahaya, yang mana kami tidak mampu mengakhirinya, tapi hasil imbang tidak terlalu buruk," demikian komentar Pato kepada wartawan, mengenai hasil melawan Venezuela seperti dikutip Goal, Rabu (7/6/2011).

Kompetisi untuk lolos dari babak penyisihan grup semakin seru, setelah pada pertandingan lainnya di Grup B antara Paraguay melawan Ekuador juga berakhir tanpa gol. Artinya, skuad Menezes masih bisa lolos meski gagal pada pertandingan pertama.

"Apa yang jelas adalah tidak ada pertandingan mudah atau lawan yang simpel. Hasil pertandingan melawan Venezuela menjadi bukti. Saya berharap kami dapat meningkatkan performa dan mendapatkan hasil sesuai impian," tandasnya.

Mesi Masih Mandul, Argentina Kembali Tertahan


detail berita
Foto: Argentina kembali gagal

SANTA FE – Lionel Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Kolombia di penyisihan Grup A Copa America, Kamis (7/7/2011) pagi WIB. Albiceleste pun tertunduk lesu setelah skor kaca mata tak berubah hingga akhir laga.

Sergio Batista kembali menurunkan trisula Lionel Messi, Carlos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi di barisan depan. Tapi, Albiceleste tetap kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Kolombia.

Menit tujuh lemparan ke dalam Paolo Zabaleta sempat membuka peluang, namun Perea langsung membuang bola. Tak berapa lama giliran Ever Banega yang melakukan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, tapi bola masih melebar di tiang gawang.

Albiceleste melancarkan serangan bertubi ke area pertahanan Kolombia. Dua peluang emas didapat Argentina secara beruntun. Crossing Esteban Cambiasso nyaris menembus jala Martinez andai Falcao tak berhasil menyapu bola. Semenit kemudian giliran tendangan Sergio Ramos dari jarak enam yards yang gagal membuahkan hasil.

Memasuki pertengahan babak pertama, Kolombia memperoleh peluang emas melalui Moreno, memanfaatkan kesalahan Gabriel Milito. Beruntung, sepakannya masih bisa dihalai Burdisso.

Kolombia mulai menemukan permainan terbaiknya dengan menggempur pertahanan Albiceleste. Meningkatnya kepercayaan diri membuat tim asuhan Hernan Gomez makin berani bermain menyerang. Kerja sama Falcao dan Moreno membuat kiper Romero jatuh bangun menyelamatkan gawang.

Belum ada perubahan dilakukan kedua pelatih di babak kedua. Argentina langsung mengancam gawang Kolombia di menit 52 yang masih bisa diselamatkan Martinez.

Argentina tampak frustrasi dengan rapatnya barisan belakang Kolombia. Batista kemudian memasukkan Sergio Aguero menggantikan posisi Lavezzi di menit 61. Sementara Cambiasso digantikan Fernando Gago.

Tevez melepaskan tembakan ke arah gawang, sialnya malah membentur kepala Aguero yang membuat bola jatuh di atas mistar gawang.

Kolombia tak tinggal diam dengan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan tuan rumah. Armero hampir saja membuat pendukung Albiceleste tertunduk lesu jika saja tendangannya memanfaatkan passing Guarin gagal ditepis Romero.

Melihat Kolombia yang kian liar melakukan serangan, Batista menarik keluar Benega dan memasukkan Gonzalo Higuain, sementara Messi bermain di belakang tiga striker Tevez, Higuain, dan Aguero.

Sayang, perubahan taktik ini juga belum membuahkan hasil. Serangan Albiceleste sering dimentahkan lawan. Tensi meningkat memasuki menit 80. Baik Argentina dan Kolombia tak mau menyerah menggempur pertahanan lawan. Sayangnya hingga wasit meniup peluit akhir, skor kaca mata tak berubah.

Dengan hasil ini, posisi Albiceleste di Grup A kian terjepit. Messi dkk berada di posisi runner up dengan nilai dua, Kolombia mengukuhkan posisi di puncak dan mengoleksi empat poin.

Satu pertandingan lainnya antara Bolivia versus Kosta Rika akan berlangsung Jumat (8/7/2011) pagi WIB. Andai pertandingan tersebut menghasilkan pemenang, maka peluang tuan rumah lolos dari babak penyisihan grup kian kecil.

Jumat, 01 Juli 2011

De Gea Sah Milik Red Devils

MANCHESTER - Manchester United akhirnya mendapatkan sosok pengganti Edwin van der Sar. Seperti telah diduga, dia adalah kiper muda Spanyol, David de Gea. Setelah beberapa bulan lalu diisukan bakal merapat ke Old Trafford untuk menggantikan Van der Sar yang memutuskan pensiun, De Gea akhirnya secara resmi diumumkan sebagai pemain baru The Red Devils. Kiper yang sebelumnya memperkuat Atletico Madrid ini dikontrak selama lima tahun dengan biaya 17 juta poundsterling. “Saya sangat bangga dan tak sabar untuk segera bermain di sini (United). Saat sebuah klub sebesar Manchester United mendatangi Anda, itu pasti membuat Anda akan sangat, sangat bahagia,” ujar De Gea yang sebelumnya telah terlebih dulu melewati tes medis, Senin waktu setempat. “Saya melihat minat mereka (United) sebagai motivasi tambahan untuk bekerja lebih keras dan menunjukkan kemampuan saya. Ini adalah kehormatan besar untuk menjadi bagian dari klub seperti United dan saya ingin melakukan yang terbaik dan menunjukkan apa yang bisa saya lakukan," tambahnya dikutip Eurosports, Rabu (29/6/2011). De Gea menjadi pemain anyar ketiga yang diboyong pelatih Sir Alex Ferguson dalam upaya memperkuat skuadnya musim depan. Dua pemain sebelumnya adalah Phil Jones (Blackburn Rovers) dan Ashley Young dari Aston Villa. Untuk mendapatkan ketiga pemain ini, Fergie diprediksi harus merogoh kocek sekira 50 juta poundsterling.

Pemain Baru Bisa Bawa M.U. Juara Liga Champions

Patrice Evra menyambut kedatangan pemain anyar Manchester United. Bek internasional Prancis yakin pemain baru ini bisa membantu Setan Merah kembali membawa trofi Liga Champions.   Tim besutan Sir Alex Ferguson sukses melaju hingga ke final Liga Champions beberapa waktu lalu. Sayang, ambisi menggondol trofi tertinggi antarklub Eropa gagal setelah kalah 1-3 dari Barcelona.   Kini, The Red Devils mendatangkan Ashley Young, Phil Jones, dan David de Gea. Evra yakin United membuat keputusan tepat dengan memboyong mereka.   “Saya pikir mereka pemain hebat. Kami akan menyambung kedatangan mereka. Saya pikir mereka sangat penting dan yakin dengan masa depan,” tandas Evra, dikutip Goal, Jumat (1/7/2011).   “Setelah kami gagal di Liga Champions, saya bilang kami hanya kalah di pertandingan biasa,” kenang Evra.   “Tapi, saya yakin dengan masa depan terutama pendatang baru kami akan memenanginya tahun depan. Saya harap bisa mempertahankan gelar sekaligus juara Liga Champions,” pungkasnya.

Messi Tevez dan Lavezzi Ujung Tombak Argentina

Pelatih Argentina Sergio Batista langsung menerapkan strategi menyerang di lag pembuka Copa America 2011, menghadapi Bolivia, Sabtu (2/7/2011) besok pagi WIB. Dalam skuad tim yang baru saja diumumkannya, Batista menunjuk Lionel Messi, Carlitos Tevez, dan Ezequiel Lavezzi sebagai ujung tombak di lini depan. Tampak jelas dari skema yang diusung, dengan formasi 4-3-3, Batista ingin mengincar kemenangan sejak awal. Menghadapi Bolivia yang notabene bukanlah tim yang kurang ditakuti di Amerika Selatan Batista hannya mengandalkan tiga orang di lini tengah. Tim Tango memang terlihat sedikit merubah komposisi pemain yang dipakai ketika sukses menggebuk Albania 4-0 di Buenos Aires, awal bulan lalu. Angel Di Maria tidak ada dalam rencana dan digantikan oleh Carlos Tevez untuk menemani Messi dan Lavezzi. Lini tengah Albiceleste sendiri diperkuat dua gelandang kuat berkualitas Javier Mascherano dan Esteban Cambiasso. Keduanya akan ditemani oleh Ever Banega yang juga berperan sebagai gelandang bertahan, dan terlihat akan menggantungkan serangan pada trisula maut mereka dengan tidak menghadirkan gelandang kreatif. Susunan skuad Argentina lawan Bolivia: Kiper : Sergio Romero Pemain belakang : Javier Zanetti, Nicolas Burdisso, Gabriel Milito, Marcus Rojo Gelandang : Esteban Cambiasso, Javier Mascherano, Ever Banega Penyerang : Carlos Tevez, Lionel Messi, Ezequiel Lavezzi

Agen Bantah Rumor Cavani ke United

Edinson Cavani termasuk pemain yang menjadi target utama klub di bursa transfer musim panas ini. Tapi, agennya, Claudio Anellucci, menepis kemungkinan Cavani ke Premier League.   Mencetak 33 gol dari 47 pertandingan bersama Napoli sepanjang musim lalu membuat Cavani diincar klub besar Eropa. Inter Milan, AS Roma, Tottenham Hotspur dan Manchester United beberapa kali dihubungkan dengan striker Uruguay ini.   Cavani pun dikabarkan kian merapat ke Old Trafford. Meski sejumlah media gencar memberikan negosiasi ini, Anellucci menegaskan tak ada kesepakatan antara Setan Merah dengan kliennya.   “Ini waktu yang tepat untuk mendengar rumor transfer dari klub besar dengan harga yang sangat besar,” aku Anellucci kepada Radio Sportiva, Jumat (1/7/2011).   “Tapi, mayoritasnya saat ini tak ada apa-apa dengan mereka, termasuk kemungkinan pindah ke United untuk Edinson,” lanjut agennya.   Cavani baru saja dipinang Napoli dari Palermo pada bursa transfer musim panas lalu dengan nilai mencapai 17 juta euro. Melihat banyaknya klub peminat, Partenopei memperpanjang kontraknya dan dibarengi dengan kenaikan gaji, yang mengikatnya hingga Junia 2016.

Kamis, 16 Juni 2011

Please Like Page Berikut Ini

Visitor-visitor aq,,,, pleaseeeeee dehhh... Like page ini, http://bit.ly/kwOdVD trus like foto ini yaa --> http://m.facebook.com/photo.php?fbid=129998637079693&id=129593767120180&set=a.129998507079706.34256.129593767120180&refid=13 Pliss banget, hari ini terakhir. Need your help! :) Thankyou yaah.. ;)

Selasa, 14 Juni 2011

Akhirnya, Mavericks Juara NBA

Foto: Dirk Nowitzki/Reuters
Foto: Dirk Nowitzki


MIAMI - Penantian Dallas Mavericks meraih gelar juara NBA berakhir sudah. Dirk Nowitzki dkk memastikan gelar perdana, setelah mengalahkan Miami Heat pada partai pamungkas. Mavericks unggul 4-2.

Kali ini, pemain cadangan Jason Terry yang menjadi bintang dengan mengemas angka tertinggi 27 poin. Sedangkan Nowitzki menambah dengan torehan 21 poin dan 11 rebounds. Dalam laga ini, Mavericks menang 105-95.

Dominasi Mavericks sudah terlihat dalam pertandingan di American Airlines Arena, Senin (13/6/2011) pagi WIB. Terbukti, Mavericks berhasil memimpin lima angka pada kuarter pertama dengan skor 32-27.

Heat berusaha bangkit pada kuarter kedua. Hasilnya, LeBron James dkk memang berhasil memperkecil ketinggalan. Meski demikian, keunggulan masih menjadi milik tim Mavericks dengan keunggulan 53-51.

Dominasi Mavericks terus berlangsung hingga kuarter terakhir. Bahkan, kecemerlangan Nowitzki dkk semakin tidak mampu dihentikan Heat. Akhirnya, tim tamu semakin menjauh dengan keunggulan 81-72.

Heat berusaha keras untuk bangkit pada kuarter terakhir. Meski mendapatkan dukungan penuh dari penonton yang memadati American Airlines Arena, namun James dkk gagal membalikkan keadaan. Mavericks menang 105-95.

Dari kubu lawan, James menjadi penyumbang angka terbanyak dengan menghasilkan 21 poin. Disusul Chris Bosh dengan torehan 19 poin dan delapan rebounds, serta Dwyane Wade 17 poin dan delapan rebounds.

Neymar Semakin Merapat ke Madrid


detail berita
Foto: Neymar dengan seragam Selecao

SANTOS – Rumor mengenai ketertarikan Real Madrid terhadap Neymar nampaknya bakal segera menjadi kenyataan setelah agennya, Ernesto Bronzetti memberikan sinyal bahwa kliennya itu selangkah lagi akan menandatangai kontrak kerja dengan Real Madrid.

Dalam sebuah berita yang dilansir Sky Italia, Rabu (15/6/2011), Bronzetti mengindikasikan tidak lama lagi talenta belia asal Brasil tersebut akan menjadi bagian dari proyek jangka panjang Jose Mourinho.

Menurut kabar yang berkembang, Madrid akan memberikan kontrak selama lima tahun kepada Neymar. Mengomentari spekulasi ini, Bronzetti menegaskan bahwa itu spekulasi itu perlahan mulai terkuak kebenarannya.

“Saya dipanggil oleh stasiun Televisi Italia, Sky Italia dan mereka meminta saya (untuk memberikan keterangan lebih lanjut) Saya bilang kepada mereka satu-satunya hal yang saya tahu adalah apa yang saya lihat di sebuah website, bahwa hal itu (kesepakatan) hampir selesai,” jelas Bronzetti.

Berdasarkan berita yang berhembus di Brasil, Madrid harus merogoh kocek sebesar 40 juta euro untuk mendapatkan talenta cemerlang yang mengawalinya kariernya bersama Santos. Sepanjang kiprah proffesionalnya, Neymar telah menyumbangkan 27 gol dalam 64 pertandingan bersama Santos.

Ketertarikan Madrid terhadap Santos pun kian menggebu setelah sang pemain mengantarkan Brasil menyabet gelar di turnamen South America Youth Championship 2011. Yang lebih impressif, Neymar menjadi top skorer di kejuaraan sepakbola pemain yunior antar negara Amerika Selatan tersebut.

Schweinsteiger Masuk Radar Rossonerri


detail berita
Foto: Bastian Schweinsteiger

MILAN – Masih ingat dengan hasrta Bastian Schweinsteiger ingin mencari tantangan di klub lain? Meski kabar ini sudah lama terdengar beberapa wektu lalu, ternyata situasi ini dimanfaatkan betul oleh AC Milan untuk merekrut gelandang enerjik Bayern Munich tersebut.

Berdasarkan berita yang dirilis Goal, Rabu (15/6/2011), Milan tengah mencari celah untuk mendaratkan Schweini ke San Siro. Rumor yang santer terdengar, sang pelatih, Massimilliano Allegri dan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani akan melakukan pertemuan secara khusus untuk membicarakan transfer ini.

Bukan tanpa sebab bila Allegri memproyeksikan Schweinsteiger mengingat di bursa transfer musim panas ini Milan telah kehilangan salah satu gelandang terbaiknya, Andrea Pirlo yang bergabung menuju Juventus.

Namun, niat Milan ini tentunya tidak semudah membalik tangan. Diketahui, Schweinsteiger masih memiliki kontrak yang berdurasi hingga 2016 mendatang. Terlebih, sampai saat ini pemain inti timnas Jerman itu masih menjadi andalan Die Bayern di sektor tengah lapangan.

Sejauh ini, Schweinsteiger memang menjadi andalan Munich di lini tengah. Penetrasinya di jantung pertahanan lawan plus kelebihannya mengambil set-pieces dianggap bisa menambal kekurangan Milan pascakepergian Pirlo.

Sabtu, 11 Juni 2011

Impian Hilton Moreira Di Kala Pensiun


detail berita
Hilton Moreira.

BANDUNG - Striker Persib Bandung Hilton Moreira tidak ingin jauh-jauh dari lapangan meski suatu saat sudah tidak lagi merumput.Bomber Maung Bandung yang musim ini akan habis kontraknya mengaku ingin mendirikan sekolah sepakbola (SSB). Rencananya, SSB tersebut akan jadi tempat pengabdian Hilton jika kariernya usai nanti.

Pemilik nomor punggung 10 ini sudah membidik lokasi di Sao Paulo, Brazil. Dipilihnya tempat di salah satu kota yang memiliki tradisi sepakbola samba tersebut, kata Hilton, merupakan tempat di mana dia dilahirkan.

"Saya akan pensiun tiga hingga empat tahun lagi. Tentu senang bisa kembali ke tanah kelahiran. Dengan begitu, saya mau mengabdikan diri pada sepakbola," tutur Hilton serius.

Jika demikian, maka Hilton sangat berkempatan menyaksikan langsung penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini mengatakan, usai diselenggarakannya Piala Dunia, maka kesempatan untuk mendirikan SSB akan dia wujudkan.

"Setelah Piala Dunia akan saya buat SSB. Saya pilih Sao Paulo karena ingin tinggal lebih lama di kampung halaman saya," cetusnya. Disamping itu, Hilton menambahkan, kelak anaknya bisa menjadi pesepakbola profesional.

Bersama istri dan anaknya, Thomas, Hilton mengaku sebetulnya nyaman tinggal di Bandung. Selain iklim sepakbola yang mendukung, fanatisme bobotoh tidak bisa dipungkiri membuat dirinya betah. Kendati begitu, jika suatu saat anaknya berkecimpung di dunia sepakbola, Hilton menyarankan agar dibina di negerinya sendiri.

"Kalau bisa masuk Barcelona nanti," tukas pemain berusia 30 tahun ini. Lalu apa sebabnya tidak di Indonesia? Hilton hanya menggeleng-gelengkan kepala tanda tak yakin.

Menurutnya, saat ini Thomas sudah menunjukan tanda-tanda menyukai sepakbola. "Setiap dibawa ke mal Thomas selalu berteriak: Ball, Ball, Ball...Dia selalu meminta untuk dibelikan bola," ucapnya.

Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini masih belum memutuskan apakah anaknya akan mengikuti jejaknya. Sekalipun suatu saat akan mendirikan SSB, Hilton masih memberikan kesempatan pada Thomas untuk meraih impian.

Pulihkan Kondisi, Abidal Tak Berlibur


detail berita
Eric Abidal/ Foto:Daylife

PARIS – Eric Abidal terpaksa melewatkan libur kompetisi kali ini begitu saja. Bek Barcelona itu mengaku harus menjalani serangkaian latihan untuk memulihkan kondisi fisiknya yang masih belum begitu prima usai menjalani operasi tumor hati beberapa waktu lalu.

“Tidak, saya tidak pergi berlibur kali ini,” tutur Abidal seperti dikutip Mundo Deportivo , Jumat (10/6/2011).

“Saya harus berjuang keras mengembalikan kondisi fisik untuk musim baru. Sebuah awal yang berat karena kami akan menghadapi Real Madrid di ajang Supercup Spanyol dan FC Porto di pentas Eropa,” cetusnya lagi.

Proses pemulihan Abidal sendiri bisa dibilang luar biasa. Hanya berselang sekitar dua bulan dari operasi pengangkatan tumor hatinya, pemain asal Prancis sudah bisa kembali merumput dan tampil di final Liga Champions kontra Manchester United.

“Tak mengapa saya tidak bisa berlibur. Semua ini saya lakukan semata-mata untuk klub dan fans,” sambungnya.

Dana Belanja Barca 45 Juta Euro

detail berita
Pemain Barcelona dengan trofi liga champions


BARCELONA - Kekuatan klub jawara La Liga Spanyol dan Liga Champions Eropa Barcelona musim depan sepertinya bakal semakin dahsyat. Klub asal Catalan telah menyiapkan dana cukup besar untuk belanja pemain di bursa transfer musim panas ini.

Setelah merampungkan musim ini dengan kesuksesan meraih gelar ganda, Wakil Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan Javier Faus mengumumkan jumlah dana yang akan dikeluarkan manajemen klub untuk memboyong pemain. Faus menyatakan, manajemen telah menyiapkan dana tak kurang dari 45 juta euro atau setara Rp560 miliar untuk memboyong pemain anyar.

Jumlah ini masih mungkin bertambah, apabila El Barca sukses memenangi duel El Clasico kontra Real Madrid di Piala Super Spanyol, Agustus mendatang, dan hasil penjualan pemain di bursa transfer musim panas ini.

“Barcelona punya 45 juta euro untuk transfer, plus uang yang bisa didapat dari penjualan pemain di akhir musim ini,” tutur Faus sebagaimana dikutip Goal, Kamis (9/6/2011).

“Saat kami berbicara tentang penjualan pemain, kami hanya akan memikirkan mereka yang memberikan keuntungan untuk klub,” sambungnya.

“Piala Super Spanyol (melawan Real Madrid, Agustus nanti) akan memberikan kami tambahan pemasukan sebesar 3 juta euro,” pungkasnya.

Dengan jumlah dana tersebut, Barca sepertinya akan bergerak aktif di lantai bursa musim panas ini. Sejauh ini, Barca ramai dikabarkan tengah mengincar striker Villarreal Giuseppe Rossi dan incaran lamanya, Cesc Fabregas dari Arsenal.

Sneijder Mantapkan Keputusan Pilih Nerrazurri


detail berita
Wesley Sneijder (Foto: Daylife)

MILAN - Pendukung Inter Milan layak gembira, karena akhirnya Wesley Sneijder menegaskan kesetiaannya bersama klub dari kota mode Italia tersebut. Sebelumnya gelandang asal Belanda ini dirumorkan menjadi incaran Manchester United dan Chelsea.

Kemampuan Sneijder dalam menyisir lapangan tengah, memberi umpan bagus, dan melakukan tembakan terarah membuatnya diincar tim-tim besar eropa. Namun tampaknya sang gelandang tidak berminat hengkang dari Nerrazzuri.

Pria berusia 27 tahun ini memang tipikal pemain yang dibutuhkan semua tim karena kemampuannya yang komplet. Walau begitu, tampaknya sulit bagi tim manapun untuk memboyong seorang pemain yang sudah merasa bahagia berada di sebuah tim sebesar Inter Milan.

“Ada suasana kekeluargaan di Inter dan di sanalah semua ramuan untuk meraih sukses. Milan luar biasa, indah dan elegan. Saya mencintainya. Sekarang saya bahagia di sini dan tidak menemukan alasan untuk pindah,” ujar Sneijder dilansir Independent, Jumat (10/6/2011).

Pernyataan sang gelandang tentu membuat Interisti tenang karena idola mereka tidak pergi dari tim kesayangannya. Sneijder hingga kini telah meraih sukses dengan merebut Scudetto, Coppa Italia hingga Liga Champions bersama Inter dengan tampil 79 kali dan torehan 15 gol di semua ajang.

Ronaldo Siap Tunda Pensuin Bila Duet Dengan Neymar dan Robinho


detail berita
Ronaldo (Foto: Daylife)

SAO PAOLO - Ronaldo Luis Nazario de Lima meninggalkan jejak rekam mengagumkan bersama timnas Brasil. Walau dirinya sudah menyatakan pensiun sejak 14 Februari 2011 lalu, pria berusia 34 tahun ini mengaku akan menunda pensiun bila berduet dengan Neymar dan Robinho.

Ronaldo bisa dibilang sebagai legenda sepakbola Brazil dan dunia karena torehan 15 golnya membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia. Pria bergigi kelinci ini sempat menjalani partai perpisahan emosional dengan Selecao hari selasa (7/6/2011) yang berakhir dengan kemenangan 1-0 atas Rumania.

“Berpikir diluar kotak, jika saya cukup beruntung untuk bermain bersama Neymar dan Robinho sebagai partner menyerang, saya tidak akan berhenti secepat ini,” ujar Ronaldo dalam twitternya, seperti dilansir dari Goal, Sabtu (11/6/2011).

Neymar sendiri akhirnya tampil untuk menggantikan Ronaldo di babak kedua. Neymar yang dianggap sebagai penerus dari Il Phenomenon buka suara memberikan penilaian kepada seniornya di timnas.

“Saya tidak pernah bermain di sampingnya, ini menyenangkan. Sebuah tanggung jawab besar untuk menggantikan Ronaldo. Dia jenius, fenomena, dan bintang besar. Saya harap bisa meraih sebagian kecil dari hal yang telah dia lakukan,” papar Neymar.

Ronaldo memang pemain besar yang melegenda karena hampir seluruh karirnya dihabiskan bersama tim besar seperti Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan. Dirinya tampil 98 kali untuk timnas dengan raihan 62 gol selama berkarir.