Real Madrid sangat diuntungkan dengan
cepatnya kartu merah yang diterima striker Tottenham Hotspur Peter
Crouch, pada laga leg pertama perempatfinal Liga Champions, di Santiago
Bernabeu, dini hari tadi. Madrid pun menang 4-0 melawan 10 pemain Spurs.
Crouch dipaksa masuk ruang ganti lebih awal awal setelah menerima dua kartu kuning dari wasit Felix Brych. Striker jangkung tersebut memang melakukan dua tekel terlambat, dan di mata Brych adalah pelanggaran berat.
Defender Real Madrid Ricardo Carvalho menegaskan keputusan wasit tersebut tidaklah fair buat Tottenham Hotspur. Dua kartu kuning pada saat laga baru berjalan 15 menit menjadi sebuah rekor tersendiri di ajang Liga Champions.
Crouch menerima kartu peringatan pertama di menit delapan setelah menekel Sergio Ramos. Selanjutnya tujuh menit berselang, striker internasional Inggris ini juga melakukan tekel kepada Marcelo.
“Saya tidak tahu kejadian persis Peter Crouch di usir. Pertama mungkin pantas diganjar kartu. Sementara kedua? Saya tidak tahu. Mungkin saat itu dia sedang tidak beruntung dan ini tidak adil buat Spurs,” jelas Carvalho seperti dilansir Goal, Rabu (6/4/2011).
Sejatinya, Real Madrid sangat diuntungkan dengan melawan Spurs yang bermain 10 orang. Apalagi, El Real kini mengantongi agregat empat gol sebagai modal datang ke White Hart Lane pekan depan.
“Kami berada di atas angin dan ini penting buat kami. Sulit buat Tottenham mengalahkan kami dengan situasi seperti ini. Seusai pertandingan Jose Mourinho tidak bicara banyak dengan pemain, dan saya langsung pergi mandi. Sudah pasti dia senang karena kami tidak menderita kerugian gol kandang,” tutup mantan bek Chelsea ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar