Sports News

Senin, 16 Mei 2011

Safie Sali Bicara Blak-blakan


Okezone bersama Safee Sali/ Foto: Johan Sompotan-Okezone
Okezone bersama Safee Sali

JAKARTA - Stiker asal negeri jiran Malasyia, Safee Sali kini bermain di Indonesia dengan membela Pelita Jaya. Baru-baru ini Okezone berhasil melakukan wawancara personal dan berikut isi perbicangannya.

Apa yang membuat Safie tertarik untuk berkarier di Indonesia?
Yang pasti salah satunya penonton dan dari segi kompetitif para pemainnya yang lebih berkualitas, disini banyak pemain asingnya sedangkan di Malaysia belum ada sama sekali pemain asingnya, sehingga faktor kompetitifnya pun juga lebih tinggi ketimbang di Malaysia.

Sudah berapa lama Safie memperhatikan permainan sepak bola di Indonesia?
Sudah lama banget, sebelum saya kesini, saya pengen hijrah ke luar negara Malaysia, banyak negara yang saya idam-idamkan untuk bermain sepak bola salah satunya, ya Indonesia. Selain Indonesia, saya juga pengen bermain di negara vietnam, Thailand maupun Phillipina. Tapi saya rasa syukur bisa bermain dan singgah di Indonesia.

Berapa banyak tawaran yang datang ke Safie untuk hijrah dari Malaysia?
Secara resminya ada 3 dan tak resminya banyak sekali.

3 yang meminang Safie apakah dari Indonesia semua atau tidak?
Ya, memang semua tawaran yang datang ke saya adalah semua dari club sepakbola di Indonesia, ketika tawaran itu datang saya sangat exited banget, akhirnya impian saya terwujud bisa bermain di luar Malaysia.

Kalau boleh tahu 3 club yang resmi itu apa saja?
Selain Pelita Jaya, Persiba Balikpapan, Persib Bandung

Kenapa harus memilih Indonesia, padahal banyak pemain sepakbola di Asia menginginkan bermain di eropa?
Kalau bagi seorang berasal dari Asia, khususnya saya, saya ingin sekali membuka peluang untuk bisa bermain diluar Malaysia, peluang saya main di Eropa memang ada tujuan kesana dan memilih Indonesia bagi saya adalah langkah permulaan untuk menuju kesana, saya memang punya impian bermain di Eropa, tapi memang impian itu bisa dibilang agak mustahil karena usia saya sudah 27 tahun dan peluang kesana agak sukar.

Flasback sedikit boleh dong?
Boleh banget, saya malah mau bilang terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu untuk berbicara dengan saya.

Bisa diceritakan, bagaimana awal karier Safie bermain bola?
Kalau bagi saya, sudah main sepakbola dari usia 9 tahun dan dari situ saya sudah bisa mewakili sekolah, dan dari sana saya diminta untuk bermain sepakbola antar negeri, perlahan saya mulai meminati sepakbola lebih dalam lagi seperti apa dan dari situ saya mulai menanamkan cita-cita saya untuk bermain sepakbola.

Dari sekolah rendah hingga menengah, dan mulai memasuki ikut peringkat umur mewakili negara juga dan di usia saya yang 19 tahun saya sudah mulai masuk timnas di usia 19 tahun, kalau nggak salah 2003 atau 2004 saya sudah mewakili Malaysia di ajang Olympic.

Ketika pertama kali bermain sepak bola di Malaysia, itu klub apa?
Saya bermula dengan club kuala lumpur dan dari situ saya dilatih dengan akademi, lalu saya mulai memfokuskan diri pada sepakbola, ya bisa dibilang perkembangan bermain sepakbola saya berasal dari sana.

Main bola itu kan jarang disetujui orangtua, Safie sendiri seperti apa?
Kalau bagi keluarga saya tidak ada larangan, karena background keluarga saya memang pecinta olahraga semua jadinya, ya tidak ada masalah, dan itu tidak menjadi halangan bahkan menjadi dukungan dari keluarga.

Begitu dapat tawaran besar di Pelita Jaya, orangtua gimana?
Kalau orangtua ingin keselamatan anak terjamin, mereka risau karena saya harus jauh dari keluarga, pas saya ada disini selama 3 bulan lebih, mereka sangat senang saya bisa berkarier disini dan mereka sudah datang melihat.

Berapa lama adaptasinya, ketika menginjakkan kaki di Indonesia?
Saya rasa, saya bisa dibilang sangat cepat beradaptasi disini, banyak yang bantu saya management dari pelita jaya dan anak-anak pelita jaya pun juga mendukung saya. Selama 2 minggu hingga 1 bulan saya langsung bisa beradaptasi

Sulit nggak?
Nggak, kok karena bagi saya di Malaysia sama di Indonesia tidak berbeda jauh, mulai dari bahasa, cuacanya, makanan, permainan, lapangan dan itu tidak jauh beda.

Sudah banyak tawaran datang ke Safie sekarang ini setelah bergabung di Pelita Jaya?
Belum ada lagi tawaran resminya, saya akan melanjutkan perpanjangan kontrak saya dengan Pelita buat kedepannya nanti tapi itu belum resmi.

Bicara tawaran, kabarnya di bayar mahal,ya sama Pelita Jaya sehingga rela meninggalkan Malaysia?
Hahahahaha.....kalau soal itu tanya sama management saja.

Pelita jaya masih di posisi menengah, ada rasa kecewa tidak bisa membawa Pelita Jaya tidak masuk 10 besar atau juara?

Bagi saya, pada tingkap pemulaan masih bisa beproses, apalagi di putaran kedua, Pelita sudah menunjukkan eksistensinya, saya rasa itu perkembangan baik. Ketika saya masuk di Pelita, club itu masih di peringkat yang bawah, tapi ketika saya masuk, club Pelita bisa masuk di wilayah urutan ke 10.

Apa bedanya main di Malaysia dan di Indonesia?
Sebagai seorang pemain yang dirasakan adalah suasana dan pendukung, tapi di Malaysia tidak ada supporter yang begitu tinggi seperti di Indonesia.

Berapa lama kontrak yang ditawarkan Pelita pada Safie?
1 tahun.

Berencana untuk pindah?
Belum ada kepikiran kesana, karena saya masih ingin tetap berada di Pelita Jaya dan menghormati kontrak disana.

Setelah Indonesia yang menjadi target anda, ada target lain?
Memang saya punya target yang tinggi sebagai seorang pemain, saya ingin meletakkan cita-cita yang tinggi untuk bermain diluar Malaysia, kalau bisa saya bermain di Inggris tapi jika saya hanya mendapat main di Australia, bagi saya sudah cukup.

Biodata Safie SaliPemain favorit Safie: Wayne Ronnie, Christian Ronaldo, David Beckham

Mochammad Safie bin Mochammad Sali (Safie Sali), 29 Januari 1984. Ayah: Mochammad Sali Bin Miyan, Ibu: Maripah Bin Tussip, Anak ke 8 dari 12 saudara.

Di Usia 23 sudah bergabung Club Sepakbola di Malaysia FC Kuala Lumpur (2002-2005), 2006-2007 club sepakbola FC Serawak, 2007-2010 FC Selangor, 2011- sekarang FC. Pelita Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar