Sports News

Senin, 04 April 2011

Pemain Indisipliner Berkesempatan Perkuat Timnas

Boaz Salossa
Tim nasional (timnas) Indonesia membuka pintu bagi beberapa pemain yang pernah melakukan tindakan indisipliner. Mereka pun berpeluang bergabung dalam training camp (TC) skuad Merah Putihuntuk Pra-Piala Dunia (PPD) 2014.

Perencanaan program tetap dilakukan timnas, meski status Indonesia di ujung tanduk terkait ancaman suspend FIFA.Semua itu efek karut-marut suksesi kepengurusan PSSI dan intervensi pemerintah. Badan Tim Nasional (BTN) mengagendakan TC timnas senior dimulai 20 Juni dengan diikuti 20 sampai 25 pemain. Skuad Merah Putihjuga sudah mengagendakan beberapa uji coba internasional dengan calon lawan Belanda,Cile,atau Korea Utara.

Kepastian lawan di fase kedua PPD 2014 Zona Asia juga teridentifikasi.Pasukan Merah Putih akan menghadapi Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli.Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengatakan,timnas sudah melakukan evaluasi terhadap beberapa pemain yang sempat bertindak indisipliner.

”Kami sudah membicarakan secara internal status pemain-pemain yang kemarin indisipliner.Kemungkinan memanggil Boaz (Solossa,striker Persipura Jayapura) atau lainnya sangat terbuka.Tapi,keputusan akhir ada di tangan pelatih,terutama menyangkut hal teknis,”kata Iman, kemarin.

Boaz sempat kehilangan statusnya di timnas karena berlaku indisipliner.Pemain berusia 25 tahun tersebut dicoret dari skuad timnas untuk Piala AFF 2010. Saat itu Boaz terlambat memenuhi undangan TC permanen skuad Merah Putih pada 11 November lalu. Bukan hanya Boaz,Pelatih Timnas Alfred Riedl saat itu juga menunggu kedatangan duo Persipura Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes.Jelang Piala AFF 2010,Kabes gagal memenuhi undangan masuk TC.

Namun,timnas memberikan toleransi bagi Wanggai yang dibekap cedera sehingga gagal main untuk timnas.”Sejak awal kami sudah memaafkan mereka.Sekarang semua juga kembali pada kondisi mereka masingmasing,” cetusnya. Kondisi Bochi,sapaan Boaz,saat ini memang sedang on fire.Bersama tim berjuluk Mutiara Hitam,suami Adelyna Gedi ini sudah merumput selama 1.474 menit atau 90,98% di Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.

Sampai laga kontra tuan rumah Persib Bandung,Minggu (27/3),Boaz sudah mencetak 19 gol.Status Persipura juga cukup stabil di puncak klasemen,meski dibayangi Persija Jakarta,Semen Padang,Persisam Samarinda,dan Arema FC. Bukan hanya Boaz,sikap indisipliner juga dilakukan gelandang Sriwijaya FC (SFC) Oktovianus ‘Okto’ Maniani.Winger mungil itu sebenarnya hampir tereliminasi dari skuad timnas di Piala AFF 2010.

Imbas keterlambatannya bergabung. Namun,statusnya aman karena datang lebih dulu dari Boaz.Pemain berusia 20 tahun tersebut juga berulah kala membela timnas U-23 untuk Pra-Olimpiade 2012. Iman menegaskan, pemain harus menunjukkan iktikad baik jika ingin membela timnas lagi.

”Menurut Coach Riedl, sekarang pemain harus menunjukkan iktikad baik saat menjalani TC. Mereka harus menunjukkan loyalitas, selain berkontribusi total terhadap tim. Jangan sampai hal negatif yang mengganggu konsentrasi tim terulang lagi,” tutur Iman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar