Pemain Indisipliner Berkesempatan Perkuat Timnas
|
Boaz Salossa |
Tim nasional (timnas) Indonesia membuka pintu bagi beberapa pemain
yang pernah melakukan tindakan indisipliner. Mereka pun berpeluang
bergabung dalam training camp (TC) skuad Merah Putihuntuk Pra-Piala
Dunia (PPD) 2014.
Perencanaan program tetap dilakukan timnas, meski status Indonesia di
ujung tanduk terkait ancaman suspend FIFA.Semua itu efek karut-marut
suksesi kepengurusan PSSI dan intervensi pemerintah. Badan Tim Nasional
(BTN) mengagendakan TC timnas senior dimulai 20 Juni dengan diikuti 20
sampai 25 pemain. Skuad Merah Putihjuga sudah mengagendakan beberapa uji
coba internasional dengan calon lawan Belanda,Cile,atau Korea Utara.
Kepastian lawan di fase kedua PPD 2014 Zona Asia juga
teridentifikasi.Pasukan Merah Putih akan menghadapi Turkmenistan pada 23
dan 28 Juli.Wakil Bidang Teknis BTN Iman Arif mengatakan,timnas sudah
melakukan evaluasi terhadap beberapa pemain yang sempat bertindak
indisipliner.
”Kami sudah membicarakan secara internal status pemain-pemain yang
kemarin indisipliner.Kemungkinan memanggil Boaz (Solossa,striker
Persipura Jayapura) atau lainnya sangat terbuka.Tapi,keputusan akhir ada
di tangan pelatih,terutama menyangkut hal teknis,”kata Iman, kemarin.
Boaz sempat kehilangan statusnya di timnas karena berlaku
indisipliner.Pemain berusia 25 tahun tersebut dicoret dari skuad timnas
untuk Piala AFF 2010. Saat itu Boaz terlambat memenuhi undangan TC
permanen skuad Merah Putih pada 11 November lalu. Bukan hanya
Boaz,Pelatih Timnas Alfred Riedl saat itu juga menunggu kedatangan duo
Persipura Imanuel Wanggai dan Ian Louis Kabes.Jelang Piala AFF
2010,Kabes gagal memenuhi undangan masuk TC.
Namun,timnas memberikan toleransi bagi Wanggai yang dibekap cedera
sehingga gagal main untuk timnas.”Sejak awal kami sudah memaafkan
mereka.Sekarang semua juga kembali pada kondisi mereka masingmasing,”
cetusnya. Kondisi Bochi,sapaan Boaz,saat ini memang sedang on
fire.Bersama tim berjuluk Mutiara Hitam,suami Adelyna Gedi ini sudah
merumput selama 1.474 menit atau 90,98% di Djarum Indonesia Super League
(ISL) 2010/2011.
Sampai laga kontra tuan rumah Persib Bandung,Minggu (27/3),Boaz sudah
mencetak 19 gol.Status Persipura juga cukup stabil di puncak
klasemen,meski dibayangi Persija Jakarta,Semen Padang,Persisam
Samarinda,dan Arema FC. Bukan hanya Boaz,sikap indisipliner juga
dilakukan gelandang Sriwijaya FC (SFC) Oktovianus ‘Okto’ Maniani.Winger
mungil itu sebenarnya hampir tereliminasi dari skuad timnas di Piala AFF
2010.
Imbas keterlambatannya bergabung. Namun,statusnya aman karena datang
lebih dulu dari Boaz.Pemain berusia 20 tahun tersebut juga berulah kala
membela timnas U-23 untuk Pra-Olimpiade 2012. Iman menegaskan, pemain
harus menunjukkan iktikad baik jika ingin membela timnas lagi.
”Menurut Coach Riedl, sekarang pemain harus menunjukkan iktikad baik
saat menjalani TC. Mereka harus menunjukkan loyalitas, selain
berkontribusi total terhadap tim. Jangan sampai hal negatif yang
mengganggu konsentrasi tim terulang lagi,” tutur Iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar