Foto: Bert van Marwijk/Getty Images
GIOANIA - Arsitek Timnas Belanda Bert van Marwijk puas dengan penampilan anak asuhnya sepanjang babak pertama. Namun, faktor kelelahan dan cuaca panas merupakan alasan De Oranje gagal mencetak poin menghadapi Brasil.
Duel Brasil kontra Belanda dalam laga persahabatan dini hari tadi mengingatkan publik pada perempatfinal Piala Dunia 2010 lalu. Unggul lebih dulu, Brasil justru harus mengakui keunggulan De Oranje dengan skor tipis 2-1.
Melihat penampilan Dirk Kuyt dkk, Van Marwijk mengaku tak terlalu puas. Panjangnya kompetisi yang harus dilakoni anak asuhnya menjadi penyebab tenaga pemain cepat terkuras, selain juga diakibatkan cuaca panas di Brasil.
“Ketika Anda membawa bahwa Brasil ingin membelas dendam kepada kami, Anda harus puas dengan hasil imbang, Kami bermain bagus di babak pertama dan jika mencetak gol, kami layak mendapatkannya,” jelas Van Marwijk selepas pertandingan.
“Sementara di babak kedua benar-benar kebalikan. Saya tak mencari alasan, tapi pemain ini ‘hancur’ di babak kedua. Hal ini pula yang membuat sata melakukan banyak perubahan,” imbuh pria asli Negeri Kincir Angin.
“Anda bisa katakan kami tak memiliki kekuatan lagi, yang membuat segalanya berjalan buruk. Biasanya stamina adalah kekuatan kami. Tapi cuaca panas dan kami baru saja mengakhiri musim kompetisi,” kilah Van Marwijk, seperti dikutip Goal, Minggu (5/6/2011).
Terlepas dari hasil mengewakan yang diraih timnya, Van Marwijk memberikan acungan jempol kepada kipet Tim Krul. “Tim Krul sangat fantastis. Dia menjalani pertandingan luar biasa,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar