Satria Muda Britama Juara NBL 2011

Satria Muda Britama VS CLS Knight

Satria Muda Britama membenamkan mimpi Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Knights untuk merengkuh juara pertama di final National Basketball League (NBL) musim 2010/2011, 67-50, di DBL Arena, Surabaya, Ahad (13/3) Hasil ini membuat SM Britama masih belum tergoyahkan di liga basket profesional tanah air yang mulai digelar pada 2003 silam.Ini menjadi trofi keenam dan kelima berturut-turut yang diraih pasukan Fictor Gideon Roring. Lima gelar sebelumnya diraih SM Britama di era Indonesian Basketball League (IBL) pada 2004, 2006, 2007, 2008, dan 2009.

Bertanding di hadapan pendukungnya, CLS Knights memulai start dengan sangat baik. Permainan cepat CLS Knights sulit dibendung tim lawan, pengawalan ketat terhadap Faisal Julius Ahmad juga membuat SM Britama kesulitan mencetak angka. Permainan solid Dimaz Muharri dkk pun sukses membuat CLS Knights melaju 9-1.Youbel Sondakh tampil gemilang untuk mengejar ketertinggalan. Pemain yang sempat bermasalah dengan cedera lutut di awal musim ini mencetak menyarangkan bola tiga kali ke keranjang untuk memangkas selisih menjadi 6-9. Pada akhir kuarter pertama, SM Britama mulai menemukan permainannya. Namun, CLS Knights menutup dengan keunggulan 16-13.Memasuki kuarter kedua, SM Britama mulai menunjukan karakter sebagai tim berpengalaman dan mental juara. Melalui delay offense, SM Britama mengatur tempo permainan dan perlahan menemukan momentum. Dua tembakan bebas Wellyanson Situmorang membawa SM Britama unggul untuk pertama kalinya, 20-19.

Pertahanan ketat di bawah ring yang diperagakan Rony Gunawan juga membuat CLS Knights untuk mencetak angka. Tim yang merajai liga profesional basket tujuh tahun terakhir ini pun meneruskan dominasinya. Sebuah tembakan tiga angka dari Faisal bertepatan dengan buzzer beater mengantar SM Britama unggul pada paruh pertama, 35-29.

SM Britama semakin solid di kuarter ketiga. Penampilan gemilang yang ditunjukan Faisal, Youbel, dan Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu membuat pertahanan CLS Knights kehilangan fokus. SM Britama menutup kuarter ketiga, 52-42. SM Britama semakin tak tertahankan di kuarter keempat untuk memastikan kemenangan, 67-50.

Di kubu SM Britama, Amin Prihanto memimpin dengan 16 poin. Disusul Dodo 12 angka dan Youbel 13 poin. Sementara, Rachmad Utomo menjadi satu-satunya pemain CLS Knights yang mencetak dua digit dengan 18 angka.

Sementara itu, Pelita Jaya Esia Jakarta berhasil menundukan Dell Aspac Jakarta dalam perebutan tempat ketiga setelah memetik kemenangan dengan skor tipis 62-61.