Foto: Sir Alex Ferguson
MANCHESTER - Manchester United mencoba melupakan kekalahan di Stadion Wembley. Sir Alex Ferguson berjanji akan membangun kekuatan, dan lebih peduli kepada pemain muda.
Meski Setan Merah mengalami kekalahan pada final Liga Champions, namun itu tidak mengurangi meriahnya parade gelar juara Premier League yang ke-19 kali di kota Manchester, Inggris. Ribuan fans United tetap mengelu-elukan Nemanja Vidic dkk.
"Ini apa sebenarnya Manchester United. Fans memperlihatkan loyalitas yang sangat fantastis. Meski cuaca buruk, namun fans tetap ada di sini," demikian komentar Sir Alex kepada MUTV dalam perayaan gelar juara, Selasa (31/5/2011).
"Yang sangat mengesankan adalah jumlah anak-anak yang ada di sini. Ada banyak sekali ayah bersama anak mereka, yang masih berumur satu atau dua tahun, sedang duduk di bahu mereka. Itu adalah masa depan Manchester United, anak muda," tegasnya.
Memang, para pecinta Setan Merah masih sulit melupakan kekalahan di final Liga Champions dari Barcelona. Namun, Ferguson sadar, Vidic dkk sudah berusaha keras untuk mengimbangi permainan jawara Spanyol itu.
"Orang harus mengerti mekanisme industri yang sedang kami bangun. Kami hanya boleh melatih pemain muda sekira satu jam. Sedangkan Barcelona, bisa melatih pemain muda setiap jam setiap hari. Itu adalah keuntungan Barcelona, sehingga memiliki filosofi fantastis," puji Ferguson.
"Oleh sebab itu, kami berharap dalam beberapa tahun mendatang, pelatih kami bisa menghabiskan waktu dengan pemain muda untuk melatih mereka basik, kemampuan teknis dan kepercayaan untuk mempertahankan bola setiap waktu," lanjut pelatih asal Skotlandia.
"Kami memang bagus dalam mempertahankan bola, tapi kami tidak sebagus Barcelona untuk sementara ini. Ini adalah sebuah tantangan luar biasa. Kami selalu menerima tantangan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar