LeBron James dkk merayakan kesuksesan menundukkan Celtics
BOSTON - Miami Heat membuat Boston Celtics merana pada game keempat babak semifinal playoff NBA, Selasa (10/5/2011) pagi WIB. Kemenangan 98-90 membuat Heat unggul 3-1 dan hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke final.
LeBron James tampil sebagai aktor utama dibalik kesuksesan Heat mencuri kemenangan di markas Celtics. Mantan bintang Cleveland Cavaliers tersebut mendonasikan 35 poin dan 14 rebound. Dua bintang andalan lainnya, Dwayne Wade dan Chris Bosh masing-masing menyumbang 28 dan 20 poin. Jika diakumulasikan, Big Three andalan Heat mencetak 83 poin dari total 98 angka yang dicetak Heat pada game keempat ini.
Dengan kemenangan ini, Heat pun berpeluang besar menyingkirkan juara bertahan Wilayah Timur pada game kelima, Rabu malam waktu setempat. Pasalnya, pertandingan tersebut akan dimainkan di markas Heat di American Airlines Arena. Jika menang, maka Heat akan berhadapan dengan pemenang antara Chicago Bulls kontra Atlanta Hawks di babak final Wilayah Timur.
Bertandang ke markas Celtics di TD Garden, Heat di luar dugaan mampu memberikan perlawanan sengit. Sorak sorai pendukung Celtics nampaknya tidak terlalu berpengaruh bagi LeBron dkk, yang hanya tertinggal tiga poin (53-50) di paruh pertama.
Memasuki paruh kedua, jalannya laga masih sengit. Aksi balas-balasan mencetak poin diperagakan kedua tim. Meski berjalan relatif seimbang, namun Celtics sedikit lebih baik dalam pengumpulan poin dengan mencetak 20 berbanding 19 milik Heat. Pertarungan kian sengit di kuarter penentuan.
Heat, yang tidak ingin kembali kalah dan membuat Celtics menyamakan kedudukan, langsung tampil agresif. Memasuki sisa 2:28 detik pertandingan, LeBron beraksi dengan melepaskan tembakan tiga angka yang membuat kedudukan imbang 84-84 dan sesaat kemudian, membawa Heat berbalik unggul 86-84.
Kondisi ini sontak membuat para punggawa Celtics kian aktif melancarkan serangan. Setelah melalui perjuangan keras, Ray Allen akhirnya mampu memperpanjang nafas Celtics lewat sumbangan dua angkanya di sisa 19.5 detik, hingga membuat kedudukan kembali sama kuat 86-86 dan memaksakan overtime.
Di masa overtime, LeBron membuka keunggulan (88-86) untuk Heat setelah berhasil mencuri bola dari Kevin Garnett. Selanjutnya, Heat kian menjauhkan diri (92-86) lewat sumbangan poin Chris Bosh dan Dwayne Wade di sisa dua menit masa overtime. Sampai di sini, Celtics belum juga menyerah dan terus mencoba membalikkan keadaan. Sayang, waktu tersisa tidak cukup buat Pierce dkk untuk menyelamatkan muka di hadapan publik sendiri. Celtics pun harus menyerah 98-90.
Dengan kekalahan 1-3 ini, Celtics pun berada di ujung tanduk. Skuad besutan Doc Rivers dituntut menyapu bersih tiga pertandingan tersisa untuk bisa membuka peluang lolos ke final wilayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar