Kalahkan The Reds, Spurs Rebut Posisi 5
Luis Suarez
bertarung dengan Spurs
LIVERPOOL
– Liverpool belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan. Indikasinya,
mereka mendapat kenyataan pelik saat berhadapan dengan Tottenham
Hotspur. Tim arahan Kenny ‘King’ Dalglish itu menelan kekalahan dua gol
tanpa balas. Sepasang gol tim Ibukota itu disarangkan Rafael Van der
Vaart dan penalti Luca Modric.
Liverpool yang tengah diselemuti
kepercayaan diri tinggi memang menghadapai lawan yang tidak mudah di
akhir pekan ini. Berkompetisi dengan Tottenham, Liverpool sedikit
menemui kesulitan untuk mengembangkan permainan selepas kick-off. Duet
Luis Suarez dan Andy Carroll belum menemukan irama yang padu untuk
menembus pertahanan Tottenham.
Alih-alih menekan Spurs, Liverpool
justru kecolongan di menit awal pertandingan. Memanfaatkan bola liar
hasil sepak pojok, Rafael Van der Vaart yang berdiri di luar kotak 16
tanpa basa-basi langsung menghujamkan bola dengan kekuatan keras ke
sudut mati Reina. Publik Anfield pun menahan nafas melihat selebrasi VDV
setelah merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk kemenengan sementara
Tottenham.
Tertinggal 1-0, Kenny Dalglish yang mendampingi timnya
dari pinggir lapangan menginstruksikan kepada anak asuhanya agar tetap
memelihara optimisme dan semangat bertanding. Strategi yang
dikedepankannya adalah, permainan tak-tis untuk membongkar pertahanan
Tottenham.
Serangan dari sayap yang dimotori Dirk Kuyt dan Maxi
Rodriguez terbukti efektif untuk merusak konsentrasi barisan pertahanan
Tottenham. Namun, penyelesaian yang kurang sempurna dari Suarez membuat
Liverpool belum bisa menyamakan kedudukan di paruh pertama ini. Tanpa
kenal lelah, Liverpool yang bertekad mengamankan tiket Europa League
terus meningkatkan determinasi di jantung pertahanan Tottenham.
Carroll
yang kerap memberikan perlawanan spartan mendapat peluang melalui
tandukannya, saat menerima umpan Jay Spearing. Namun bola masih
melambung di atas mistar Carlo Cudicini. Terus ditekan, bek Tottenham
yang berkomposisi Younes Kaboul, Michael Dawson dan Ledley King sibuk
mengamankan daerah operasinya. Alhasil, Liverpool sering mendapat
peluang melalui sepak pojok. Tapi lagi-lagi, The Anfield Ganks gagal
memanfaatkan kesempatan tersebut.
Di penghujung babak pertama,
Liverpool mendapatkan kesempatan melalui tendangan bebas persis di depan
kotak penalti Tottenham. Suarez yang bertindak sebagai eksekutor
melepaskan tembakan mendatar ke sisi kiri Cudicini. Sayang, bola masih
belum menemui sasaran.
Hingga peluit panjang dibunyikan Liverpool
masih tertinggal dengan skor 0-1. Dari rapor statistik babak pertama
tercatat, baik Liverpool dan Tottenham sama-sama melepaskan tembakan
lima kali ke gawang lawan. Sedangkan, untuk penguasaan bola, kedua tim
imbang 50%-50%.
Paruh kedua dimulai, Liverpool tidak merubah
irama pertandingan. Sisi sayap menjadi fokus utama mereka untuk menekan
Tottenham. Namun, kewaspadaan perlu mereka tingkatkan. Betapa tidak, Van
der Vaart kembali mendapat kesempatan guna membawa The Lily Whites
menambah pundi-pundi golnya. Tendangan spekulasi yang dilepaskan di luar
kotak penalti hampir saja merobek gawang Liverpool untuk kedua kali
andai Reina tidak sigap menyelamatkan bola.
Untuk menambah daya
dobrak Tottenham, Harry Redknapp mengutus Jermain Defoe untuk
menggantikan Van der Vaart. Nasib sial justru didapat Liverpool di awal
babak kedua. Joe Flanagan dianggap melakukan pelanggaran kepada Steven
Piennar tanpa banyak bicara wasit Howard Webb langsung menunjuk titik
putih. Luca Modric yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya
dengan sempurna. Tottenham kini leading 2-0..
Liverpool kembali
mendapat kesempatan melalui Suarez memanfaatkan umpan panjang Flanagan.
Nahas, bola sepakan Suarez terbang tidak terkendali. Pun demikian dengan
kans yang didapat Jonjo Shelvey di luar kotak 16. Sepakan kuat Shelvey
masih belum menemui sasaran. Hingga penghujung laga, Liverpool nampak
kehabisan akal untuk membuka ruang di zona pertahanan Tottenham.
Atas
kekalahan ini, Liverpool harus rela turun satu peringkat ke posisi enam
dengan torehan 58 angka.Sedangkan, Tottenham memelihara asa untuk
menembus zona Liga Champions musim depan setelah mengumpulkan 59 poin
dan kini mereka bertengger di peringkat lima menggeser posisi
Liverpool.
SUSUNAN PEMAIN
LIVERPOOL:
25-Pepe Reina, 23-J. Carragher, 2-G. Johnson, 37-M. Skrtel, 38-J.
Flanagan, 17-M. Rodríguez (24-D. N’Gog’75), 21-Lucas, 26-J. Spearing
(33-J. Shelvey’64), 18-D. Kuyt, 7-L. Suarez, 9-A. Carroll (10-J.Cole’89)
TOTTENHAM
HOTSPUR: 23-C. Cudicini, 4-Y. Kaboul, 20-M. Dawson, 26-L.
King,11-R. van der Vaart (18-J. Defoe’53),7-A. Lennon, 14-L. Modric,
40-S. Pienaar, 25-D. Rose (19-Bassong’83),S. Bassong, 30-Sandro, 15-P.
Crouch
Tidak ada komentar:
Posting Komentar