Raul Bawa Schalke Copot Mahkota Inter
|
Gol Raul Gonzales |
Ambisi Inter Milan untuk mempertahankan mahkota juara Liga Champions
akhirnya harus pupus. Kekalahan 1-2 dari tuan rumah Schalke 04 pada leg
kedua, Kamis (14/4/2011) dini hari WIB, memaksa sang juara bertahan
harus tersingkir.
Tuntutan mengejar defisit empat gol usai kalah
2-5 di leg pertama, membuat Inter langsung mengambil inisiatif serangan
meski tampil di markas lawan, Veltins Arena. Duet Samuel Eto’o dan
Diego Milito di lini depan bekerja mati-matian menciptakan teror di
depan gawang Manuel Neuer. Namun, solidnya pertahanan Schalke yang
digalang Christoph Metzelder membuat barisan depan Inter kesulitan.
Sementara
di lain kubu, Schalke tetap tampil ngotot kendati tidak terlalu
memaksakan diri dalam menyerang. Skuad besutan Ralf Rangnick lebih
bermain sabar dan menunggu untuk melakukan serangan balik cepat, dengan
mengandalkan duet Edu dan Raul Gonzalez.
Meski bermain sabar,
namun justru Schalke mampu menciptakan peluan terlebih dulu. Memasuki
menit ke-16, Raul mengancam gawang Julio Cesar setelah memanfaatkan
umpan silang Jose Jurado. Sayang, tandukan mantan ikon Real Madrid tidak
cukup ampuh sehingga masih mampu diamankan Cesar.
Inter yang
memang tampil dengan beban besar terus mencoba melakukan tekanan.
Memasuki menit ke-22, Eto’o mendapatkan peluang setelah berhasil menusuk
dari sisi kanan gawang Neuer. Sayang, tembakan yang dilepaskannya masih
mampu diblok pemain belakang Schalke dan hanya menghasilkan sepak
pojok.
Di tengah tekanan yang terus dilancarkan, Inter harus
kecolongan lewat gol cantik Raul di menit ke-44. Berawal dari serangan
balik cepat, Jurado mengirim umpan manis ke arah Raul yang bergerak
diantara Lucio dan Andrea Ranocchia. Bomber gaek Spanyol itu pun
langsung menggiring bola ke kotak penalti, lalu menggocek Julio Cesar
dan melepaskan tembakan terarah ke gawang yang sudah tak bertuan. Skor
1-0 untuk Schalke menutup paruh pertama.
Memasuki babak kedua,
Inter yang kini dituntut mencetak lima gol langsung menekan. Serangan
demi serangan terus dirangkai skuad asuhan Leobardo Araujo. Upaya keras
Inter akhirnya terbayar setelah Thiago Motta berhasil menaklukkan Neuer
setelah meneruskan sundulan Lucio di menit 49. Skor 1-1 memberikan
sedikit harapan buat Nerazzurri.
Publik Veltins Arena sempat
bersorak ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke kembali unggul
lewat skema sepak pojok. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang
menilainya telah berdiri dalam posisi offside sebelum melepaskan
tembakan jarak dekat yang tak mampu diantisipasi Cesar.
Memasuki
menit 65, para pemain Inter mulai tertekan karena masih harus mencetak
empat gol dalam kurun waktu 25 menit tersisa. Alhasil, emosi pemain
mulai tidak terkontrol. Insiden kecil pun sempat terjadi antara Douglas
Maicon dan Kyriakos Papadopoulos.
Petaka bagi Inter akhirnya
datang pada menit ke-81, ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa
Schalke unggul 2-1. Memanfaatkan umpan terobosan lambung Raul, Howedes
berlari menyongsong bola untuk kemudian melepaskan tembakan keras yang
tak mampu dibendung Cesar.
Dengan sisa waktu yang mungkin hanya
10 menit, rasanya Inter tidak mungkin berhasil membuat keajaiban dengan
mencetak lima gol untuk bisa lolos ke semifinal. Benar saja, hingga
wasit meniup peluit panjang, Inter justru tidak mampu menambah gol dan
harus merelakan tiket menghadapi Manchester United di babak semifinal
menjadi milik Schalke yang unggul dengan total agregat 7-3.
Susunan Pemain
Schalke:
Manuel Neuer, Benedikt Höwedes, Christoph Metzelder, Hans Sarpei,
Atsuto Uchida, Kyriakos Papadopoulos, Joel Matip, Jose Jurado, Alexander
Baumjohann, Eduardo Goncalves de Oliveira, Raúl
Inter Milan:
Júlio César, Andrea Ranocchia, Lúcio, Thiago Motta, Yuto
Nagatomo/Javier Zanetti (45’), Maicon, Wesley Sneijder/Coutinho (78’),
Javier Zanetti, Dejan Stankovic/Goran Pandev (45’), Diego Milito, Samuel
Eto'o
Tidak ada komentar:
Posting Komentar