Lionel Messi diapit Xabi Alonso dan Adebayor
MADRID
– Barcelona mengantongi modal besar untuk melangkah ke final Liga
Champions musim ini, usai menang 2-0 atas Real Madrid pada leg pertama
semifinal di Santiago Bernabeu, Kamis (28/4/2011). Lionel Messi yang
memborong dua gol kemenangan El Barca.
Real Madrid tidak mengubah
strategi bermain sama seperti dua pertandingan sebelumnya, dengan
pertahanan rapat. Hanya Sami Khedira dan Ricardo Carvalho yang absen dan
posisinya digantikan oleh Lassana Diarra dan Alvaro Arbeloa.
Barca
menguasai jalannya pertandingan sejak awal babak pertama. Peralihan
bola dari kaki ke kaki diperagakan pasukan Josep Guardiola ini.
Sebaliknya, Madrid lebih bermain hati-hati dalam membuka serangan.
David
Villa mendapat peluang pertama di menit 10. Sayang tendangannya masih
melebar gawang Madrid. Peluang kedua didapat Xavi Hernandez melalui
tendangan keras pada menit 24. Hanya, bola keras tendangan playmaker
Barca tersebut masih bisa ditahan kiper Iker Casillas.
Sundulan
Pepe menyambut tendangan bebas Xabi Alonso di menit 35 masih terlalu
lemah. Bola dengan mudah bisa ditangkap Victor Valdes.
Kericuhan
kecil terjadi di menit 38, saat Barca mencoba melakukan serangan balik.
Alvaro Arbeloa menghadang laju Pedro Rodriguez yang hendak berlari.
Pedro pun terkapar, namun wasit tidak melihat kejadian dengan jelas dan
memicu pemain Barca melalukan protes. Arbeloa pun mendapat hadiah kartu
kuning setelah wasit meminta pendapat dari ofisial pertandingan.
Protes
kembali dilakukan pemain Barca setelah Sergio Busquets terkapar di
tengah lapangan. Busquets terjatuh setelah berebutan bola dengan
Marcelo. Tangan Marcelo terlihat menyentuh wajah Busquets.
Peluang
terbaik dimiliki oleh Madrid di penghujung babak pertama. Cristiano
Ronaldo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak
terduga barisan belakang Barca. Beruntung Valdes masih mampu menahan
tendangan CR-7 tersebut. Bola rebound coba dimanfaatkan Mesut Ozil,
hanya Ozil sudah lebih dulu terjebak off-side.
Babak kedua
pertandingan berjalan lebih sengit. Jose Mourinho menarik keluar Mesut
Ozil dan memasukan Emmanuel Adebayor untuk lebih menambah daya dobrak.
Percobaan pertama dilakukan Xabi Alonso dengan melepaskan tendangan dari
tengah lapangan, tapi bola masih jauh dari sasaran.
Madrid untuk
kesekian kalinya harus bermain dengan 10 orang melawan Barcelona. Kali
ini Pepe yang diusir wasit setelah menerjang Daniel Alves dalam upayanya
mengejar bola pada menit 60. Bukan hanya Pepe yang diusir wasit,
Mourinho pun harus meninggalkan bangku cadangan karena memprotes keras
keputusan wasit.
Casillas melakukan penyelamatan penting di menit
68, dengan menepis tendangan Villa. Striker Barca tersebut mendapat
ruang tembak, setelah menerima sodoran Xavi. Bola rebound coba disundul
Pedro, sayang masih melebar.
Barca akhirnya berhasil memecah
kebuntuan di menit 76. Adalah Lionel Messi yang menggetarkan gawang
Madrid, memanfaatkan umpan Ibrahim Affelay yang menyisir sektor kanan
dan sukses melewati Marcelo. Messi dengan cerdik mendahului Ramos dalam
memotong bola dan menempatkan bola di celah kaki Casillas.
Messi
benar-benar menjadi mimpi buruk pertahanan Madrid di akhir pertandingan.
Mendapat bola dari Sergio Busquets di sektor tengah, El Messiah
menunjukan skill dribble bola dengan melewati empat pemain Madrid.
Sontekan pelan namun terarah ke arah tiang jauh membuat Cassilas tidak
berdaya.
Unggul dua gol sudah cukup membuat Barca bermain nyaman
dan mempertahankan keunggulan. Sisa waktu yang ada juga tidak cukup buat
Madrid yang hanya bermodalkan 10 pemain untuk mengejar ketertinggalan.
Wasit pun meniupkan peluit panjang tanda laga usai.
Susunan Pemain:
REAL MADRID: Casillas, Arbeloa, Sergio Ramos, Albiol, Marcelo, Alonso, Pepe, Diarra, Ozil, Ronaldo, Di Maria
Subs: Adan, Kaka, Benzema, Granero, Garay, Higuain, Adebayor
BARCELONA: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Puyol, Xavi, Mascherano, Keita, Pedro, Messi, Villa
Subs: Pinto, Jeffren, Milito, Afellay, Fontas, Roberto, Thiago
Real Madrid tidak mengubah strategi bermain sama seperti dua pertandingan sebelumnya, dengan pertahanan rapat. Hanya Sami Khedira dan Ricardo Carvalho yang absen dan posisinya digantikan oleh Lassana Diarra dan Alvaro Arbeloa.
Barca menguasai jalannya pertandingan sejak awal babak pertama. Peralihan bola dari kaki ke kaki diperagakan pasukan Josep Guardiola ini. Sebaliknya, Madrid lebih bermain hati-hati dalam membuka serangan.
David Villa mendapat peluang pertama di menit 10. Sayang tendangannya masih melebar gawang Madrid. Peluang kedua didapat Xavi Hernandez melalui tendangan keras pada menit 24. Hanya, bola keras tendangan playmaker Barca tersebut masih bisa ditahan kiper Iker Casillas.
Sundulan Pepe menyambut tendangan bebas Xabi Alonso di menit 35 masih terlalu lemah. Bola dengan mudah bisa ditangkap Victor Valdes.
Kericuhan kecil terjadi di menit 38, saat Barca mencoba melakukan serangan balik. Alvaro Arbeloa menghadang laju Pedro Rodriguez yang hendak berlari. Pedro pun terkapar, namun wasit tidak melihat kejadian dengan jelas dan memicu pemain Barca melalukan protes. Arbeloa pun mendapat hadiah kartu kuning setelah wasit meminta pendapat dari ofisial pertandingan.
Protes kembali dilakukan pemain Barca setelah Sergio Busquets terkapar di tengah lapangan. Busquets terjatuh setelah berebutan bola dengan Marcelo. Tangan Marcelo terlihat menyentuh wajah Busquets.
Peluang terbaik dimiliki oleh Madrid di penghujung babak pertama. Cristiano Ronaldo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak terduga barisan belakang Barca. Beruntung Valdes masih mampu menahan tendangan CR-7 tersebut. Bola rebound coba dimanfaatkan Mesut Ozil, hanya Ozil sudah lebih dulu terjebak off-side.
Babak kedua pertandingan berjalan lebih sengit. Jose Mourinho menarik keluar Mesut Ozil dan memasukan Emmanuel Adebayor untuk lebih menambah daya dobrak. Percobaan pertama dilakukan Xabi Alonso dengan melepaskan tendangan dari tengah lapangan, tapi bola masih jauh dari sasaran.
Madrid untuk kesekian kalinya harus bermain dengan 10 orang melawan Barcelona. Kali ini Pepe yang diusir wasit setelah menerjang Daniel Alves dalam upayanya mengejar bola pada menit 60. Bukan hanya Pepe yang diusir wasit, Mourinho pun harus meninggalkan bangku cadangan karena memprotes keras keputusan wasit.
Casillas melakukan penyelamatan penting di menit 68, dengan menepis tendangan Villa. Striker Barca tersebut mendapat ruang tembak, setelah menerima sodoran Xavi. Bola rebound coba disundul Pedro, sayang masih melebar.
Barca akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 76. Adalah Lionel Messi yang menggetarkan gawang Madrid, memanfaatkan umpan Ibrahim Affelay yang menyisir sektor kanan dan sukses melewati Marcelo. Messi dengan cerdik mendahului Ramos dalam memotong bola dan menempatkan bola di celah kaki Casillas.
Messi benar-benar menjadi mimpi buruk pertahanan Madrid di akhir pertandingan. Mendapat bola dari Sergio Busquets di sektor tengah, El Messiah menunjukan skill dribble bola dengan melewati empat pemain Madrid. Sontekan pelan namun terarah ke arah tiang jauh membuat Cassilas tidak berdaya.
Unggul dua gol sudah cukup membuat Barca bermain nyaman dan mempertahankan keunggulan. Sisa waktu yang ada juga tidak cukup buat Madrid yang hanya bermodalkan 10 pemain untuk mengejar ketertinggalan. Wasit pun meniupkan peluit panjang tanda laga usai.
Susunan Pemain:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar